ABSTRAK

Rahmawati. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Menggunakan Model  Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT) dan Snowball Throwing Pada Siswa Kelas V SDN Akar Bagantung. Skripsi Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. H. Metroyadi, SH, M.Pd

Kata-kata kunci : Hasil belajar, Matematika, Student Teams Achievement Division, Numbered Head Together, Snowball Throwing, KPK, FPB

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa kelas V materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Pada tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa ada 28 orang, siswa yang tidak tuntas 53,57%  atau 15 orang dan siswa yang  tuntas hanya 46,42% atau hanya 13 orang. Pada tahun pelajaran 2016/2017 menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa, hanya 44% atau hanya 11 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan 56% atau 14 siswa masih belum tuntas.Hal ini dikarenakan pembelajaran bersifat monoton sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Yaitu menggunakan model Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT) dan Snowball Throwing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dalam meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada materi Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) di kelas V SDN Akar Bagantung.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus dua kali pertemuan. Adapun setting penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Akar Bagantung Tahun Ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa25  orang dengan rincian siswa laki-laki sebanyak 15 orang dan siswa perempuan sebanyak 10 orang. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui instrument penilaian berupa lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 72% dengan kategori baik dan pertemuan 2 78% dengan kategori baik, kemudian siklus II pertemuan 1 80% dengan kategori baik dan pertemuan 2 menjadi 94% dengan kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 36% dan pada pertemuan 2 68%, kemudian siklus II pertemuan 1 memperoleh 80% dan pertemuan 2 menjadi 96% siswa yang aktif dan sangat aktif. (3) Ketuntasan hasil belajar secara klasikal siklus I pertemuan 1  sebesar 52% dan pertemuan 2 menjadi 64%, siklus II pertemuan 1 sebesar 76% dan pertemuan 2 menjadi 92%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui model Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT) dan Snowball Throwing pada penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) di kelas V SDN Akar Bagantung. Disarankan pada guru agar model Student Teams Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.