ABSTRAK

Millah Noor. 2018. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Alat Pencernaan Manusia Menggunakan Model Group Investigation (GI) dikombinasikan Numbered Head Together (NHT) dan Word Square Kelas V Di SDN Pekauman 2 Martapura. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Sulistiyana, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Group Investigation (GI) dikombinasikanNumbered Head Together (NHT) dan Word Square, Alat Pencernaan Manusia.

Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA khususnya tentang alat pencernaan manusia dikarenakan siswa bersifat  pasif dalam pembelajaran yang berlangsung dan itu terlihat dari nilai individu siswa yang ditunjukkan oleh guru kelas yang 60% dibawah KKM. Dari 24 siswa dengan nilai ketuntasan minimal belajar 70. Penyebabnya antara lain siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, kurangnya pemahaman siswa, kurangnya minat siswa, serta siswa lebih senang ramai dan berbicara sendiri dengan teman-temannya, sehingga pembelajaran menjadi tidak kondusif karena siswa tidak ikut berpartisipasi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya perubahan dalam penggunaan strategi pembelajaran salah satunya dengan menggunakan model Group Investigation dikombinasikanNumbered Head Together (NHT) dan Word Square.

Pendekatan dan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Adapun setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Pekauman 2 Martapura dengan jumlah siswa 24 orang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 17 orang perempuan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, siswa, dan juga hasil belajar. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk aktivitas guru dan siswa. Analisis data yang telah didistribusikan dandifrekuensikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pada aktivitas guru mengalami peningkatan dari skor 23 menjadi skor 24 pada siklus I, kemudian meningkat lagi dari skor 26 menjadi skor 29 pada siklus II, pada aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 42,27% menjadi 90,3% pada siklus I, kemudian meningkat lagi 92,4% menjadi 96% pada siklus II, pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 67% menjadi 79% pada siklus I, kemudian meningkat lagi 79% menjadi 88% pada siklus II.

Berdasarkan dari hasil penelitian ini hasil belajar siswa, aktifitas siswa, dan aktifitas guru meningkat. Oleh karena itu disarankan agar guru menggunakan model dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan untuk pengawas/sekolah penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi guru yang ingin mengajar menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dikombinasikan Numbered Head Together (NHT) dan Word Square.