ABSTRAK

Sanainah. 2019.Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Materi Koperasi menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Students Teams Achievement (STAD)dan Teams Games Tournament  (TGT) pada Siswa kelas V SDN Belitung Selatan 9 Banjamasin. Skripsi Jurusan Ilmu Pendidikan. Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah. M.Pd, Ph.D

 Kata Kunci: Problem Based Learning (PBS), Students Teams Achievement (STAD), Teams Games Tournament  (TGT)

 Pembelajaran IPS materi koperasi di SDN Belitung Selatan 9 Banjarmasin masih di bawah KKM individu yaitu >70. Untuk itu perlu diatasi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBS), Students Teams Achievement (STAD)dan Teams Games Tournament  (TGT). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, serta menganalisis peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN Belitung Selatan 9 Banjarmasin dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBS), Students Teams Achievement (STAD)dan Teams Games Tournament  (TGT).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Setting di kelas IV SDN Belitung Selatan 9 Banjarmasin yang berjumlah 13 orang siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Data dianalisis dengan cross tabel. Indikator keberhasilan yaitu peningkatan aktivitas guru dan siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar individual dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru terjadi peningkatan dari kriteria cukup baik meningkat dengan kriteria sangat baik. (2)Aktivitas belajar siswa meningat dari pertemuan 1 dengan kriteria cukup aktif meningkat menjadi sangat aktif. Secara klasikal juga meningkat dari pertemuan 1 ke pertemuan 4.(3) Pembelajaran IPS dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBS), Students Teams Achievement (STAD)dan Teams Games Tournament  (TGT)dapat meningkatkan hasil belajar siswa, pada pertemuan 1 nilai ketuntasan klasikal sebesar 53,8% meningkat pada pertemuan 4 sebesar 100%.

Kesimpulan  penelitian ini bahwa aktivitas guru dalam mengimplementasikan langkah-langkah model pembelajaran Problem Based Learning (PBS), Students Teams Achievement (STAD)dan Teams Games Tournament  (TGT) sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa baik klasikal maupun individual sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang ditetapkan baik klasikal maupun individual. Kepada guru dapat dijadikan sebagai salah satu informasi dalam rangka memperoleh model pembelajaran materi benda dan sifatnya. Kepada kepala sekolah sebagai salah satu referensi atau masukan dalam rangka membina gurunya. Kepada peneliti selanjutnya sebagai salah satu referensi selanjutnya.