Kata kunci: Konsep Banyak dan Sedikit, Explicit Instruction, Drill, Pemberian TugasPenelitian ini berawal dari permasalahan pada anak kelompok ATK CintaAnanda Banjarmasin Tengahyang belum mampu mengenal konsep banyakdansedikit Untuk mengatasi masalah ini penulis memilih pembelajaran menggunakan model explicit instructiondengan metode drilldan pemberian tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan aspek kognitif anak mengetahui konsep banyak dan sedikitmenggunakan model explicit instructiondengan metode drilldan pemberian tugas pada kelompok A TK Cinta Ananda Banjarmasin Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa langkah dalam setiap tindakan yaitu merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. PTK ini dilakukan 4 pertemuanpada kelompok A TK Cinta Ananda Banjarmasin Tengah.Untuk menggali dan mengolah data dalam penelitian ini diperlukan analisis data tentang aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan anak yang diperoleh melalui observasi dan evaluasi selama pembelajaran, sehingga mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan temuan yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan 4 pertemuanmelalui observasi aktivitas guru, observasi aktivitas anak, dan hasil belajar anak, diperoleh hasil penelitian: 1) Aktivitas guru selama pembelajaran menggunakan model explicit instructiondengan metode drilldan pemberian tugasmeningkatsetiap pertemuanhingga mencapai kriteria sangat baik.2)Aktivitas anak juga terjadi pengembangansetiap pertemuanhingga semua anak mencapai kriteria aktif.3) Terdapat pengembanganhasil pengembangan kemampuan aspek kognitif anak mengetahui konsep banyak dan sedikitmenggunakan model explicit instructiondengan metode drilldan pemberian tugas pada kelompok A TK CintaAnanda Banjarmasin Tengah. Pada pertemuan 1 ketuntasan mencapai 30,77%, pada pertemuan 2 mencapai 53,85%, pada pertemuan 3 mencapai 69,33%, dan pada pertemuan 4 mencapai 100%.Dapat disimpulkan bahwa tindakan kelas yang dilakukan guru, dinyatakanberhasil karenatelah mencapai batas indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan, baik dari aktivitas guru dan aktivitas anak, serta hasil pengembangananak.Disarankan untuk guru disarankan menggunakan kombinasi model Explicit Inttuctiondengan metode Drilldanpemberian tugas untunk mengembangkan kemampuan kognitif anak mengtahui konsep banyak dan sedikit sebagai pembelajaran alternatif dalam upaya perkembangan kognitif anak sebagai pembelajaran yang menyenagkan dan membuat anak aktif