ABSTRAKSI

REZA SETIAWAN (2019) Reaksi Pasar Modal Terhadap Bencana Gempa Bumi Di Palu Dan Donggala Sulawesi Tengah Tahun 2018 (Studi Kasus Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Pembimbing : Fahmi Roy Dalimunthe, SE, MM, AK, CA,

Indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana yang memberikan dampak yang dapat mempengaruhi pasar modal. Palu dan Donggala merupakan daerah yang mengalami bencana alam  dan menyumbang 7,14% pertumbuhan ekonomi untuk perekonomian Indonesia Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah peristiwa bencana gempa bumi di Palu dan Donggala tahun 2018 dapat mempengaruhi kegiatan suatu pasar modal di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan variabel abnormal return, trading volume activity dan security return variability  dengan sampel yang digunakan sebanyak 12 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik penentuan sampel yaitu purposive sampling dan event study adalahmetode yang digunakan dalam penelitian ini.

Metode pengujian statistik untuk menguji hipotesis adalah menggunakan One Sample T-Test, Paired Sample T-Test dan Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat signifikan 0,05 (5%). Periode pengamatan selama 21 hari yaitu 10 hari sebelum, satu hari saat kejadian dan 10 hari sesudah kejadian.

Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return dan trading volume activity disekitaran Ex-date pada hari kesembilan, pertama sebelum bencana, saat terjadinya bencana, hari keempat dan kesembilan sesudah terjadinya bencana untuk abnormal return dan trading volume activity pada hari kedelapan sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, hari pertama, kelima, delapan dan sembilan sesudah terjadinya bencana dan terdapat perbedaan yang signifikandari abnormal return sebelum dan sesudah terjadinya bencana dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap trading volume activity dan security return variabilitas sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah tahun 2018.

Kata kunci : studi peristiwa, return taknormal, aktivitas volum perdagangan, variabilitas return keamanan.