DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA OPERASI HITUNG PEMBAGIAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN PICTURE AND PICTURE DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS III SDN PEMATANG DANAU 1 KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:MAYA KARTINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-22


Kartini. Maya 2018. Meningkatkan Pemahaman pada Operasi Hitung Pembagian Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Explicit Intruction dengan Picture and Picture dan Numbered Head Together (NHT) pada Siswa  Kelas III SDN Pematang Danau Danau Kabupaten Banjar Skripsi Program Pendidikan Guru Pra Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.  Pembimbing Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd.

 

Kata Kunci: Pemahaman Siswa, Pembagian, Explicit Instruction,Picture and Picture, Numbered Head Together.

 

Permasalahan yang terlihat selama ini pada pembelajaran Matematika di SDN Pematang Danau 1 adalah siswa sulit memahami materi Matematika Operasi Hitung Pembagian, hal ini dikarenakan materi sulit dipahami oleh siswa,  kurangnya minat belajar siswa, dan siswa merasa bosan karena  kurang aktifnya partisipasi yang akhirnya berdampak pada rendahnya pemahaman siswa.Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Picture and Picture danNumbered Heads Together (NHT). Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada materi Operasi Hitung Pembagian di SDN Pematang Danau 1 Kabupaten Banjar.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatifyang dilaksanakan pada kelas III SDN Pematang Danau 1 Kabupaten Banjar Tahun Ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri 12 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Penggalian data menggunakan cara observasi baik berupa lembar aktivitas guru, aktivitas siswa secara individu maupun kelompok dan hasil belajar digali dengan tes akhir belajar tiap siklus. Dengan indikator keberhasilan belajar KKM individu ≥70 dan KKM klasikal 80%.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 memperoleh skor 38 kategori sangat baik, pertemuan 2 memperoleh skor 40 kategori sangat baik, pada siklus II pertemuan 1 memperoleh skor 41 kategori sangat baik, pertemuan 2 memperoleh skor 43 kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 76% kategori  sebagian besar aktif, pertemuan 2 79.3% kategori  sebagian besar aktif, pada siklus II pertemuan 1 82.7% kategori hampir seluruhnya aktif, pertemuan 2 93% kategori hampir seluruhnya aktif. Ketuntasan hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 62.1%, pertemuan 2 72.5%, dan pada siklus II pertemuan 1 82.8%, siklus II pertemuan 2 86.2%.

Kesimpulan penelitian ini dengan menggunakan kombinasi model Explicit InstructiondenganPicture and Picture danNumbered Head Together aktivitas guru sangat baik, aktivitas siswa hampir seluruhnya aktif, dan hasil belajar mencapai ketuntasan baik individu maupun klasikal pada materi operasi hitung pembagian. Dengan demikian disarankan guru dapat menggunakan model pembelajaran serta mengembangkan berbagai keterampilan yang diperoleh.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI