DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak dalam Memahami Peraturan dan Disiplin dengan Kombinasi Model Example Non Example, Bercerita dan Role Playing Pada Kelompok A PAUD Terpadu Sahabat Qur’an Imam Syafi’i Banjarmasin
PENGARANG:SITI KOMSAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-23


ABSTRAK

Komsah, Siti 2019. “Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak dalam Memahami Peraturan dan Disiplin dengan Kombinasi Model Example Non Example, Bercerita dan Role Playing pada Kelompok A PAUD Terpadu Sahabat Qur’an Imam Syafi’i Banjarmasin” Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sulaiman, M.Pd., Ph.D.,

Kata Kunci : Sosial Emosional, Peraturan Dan Disiplin, Example Non Example, Bercerita, Role Playing.

            Berdasarkan observasi pada anak kelompok A PAUD Terpadu Sahabat Qur’an Imam Syafi’i Banjarmasin bahwa kemampuan sosial emosional anak dalam memahami peraturan dan disiplin belum berkembang sesuai harapan. Hal ini disebabkan karena kurangnya semangat anak dalam pembelajaran, kurangnya kemampuan anak dalam berpikir kritis, rendahnya kemampuan anak memahami perilaku disiplin. Adapun hal ini disebabkan karena media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, belum menggunakan metode dan model pembelajaran yang tepat, Anak belum mendapatkan stimulasi yang tepat. Solusinya adalah dengan menggunakan kombinasi model example non example, bercerita dan role playing.Tujuannya adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan untuk meningkatkan hasil pengembangan sosial emosional anak.

            Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan empat kali pertemuan. Pengumpulan data yaitu melalui observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak kelompok A PAUD Terpadu Sahabat Qur’an Imam Syafi’i Banjarmasin yang berjumlah 16 anak. Dengan indikator keberhasilan untuk aktivitas guru 82%-100% (Sangat Baik), aktivitas anak rata-rata kelas ≥82% hampir seluruh anak aktif, serta perkembangan kemampuan sosial emosional secara individual dan klasikal mencapai ≥82% .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai 90.6% dengan kategori sangat baik. Aktivitas anak mencapai 95% (hampir seluruh anak aktif). Untuk hasil kemampuan sosial emosional anak dalam memahami peraturan dan disiplin berhasil berkembang dengan persentase 94% anak memperoleh ≥WWW.

Kesimpulannya adalah kemampuan sosial emosional anak dalam memahami peraturan dan disiplin menggunakan model example non example, bercerita dan role playingpada kelompok A PAUD Terpadu Sahabat Qur’an Imam Syafi’i Banjarmasin dikatakan berhasil/berkembang dan hipotesis dapat diterima. Saran yang diberikan adalah dengan menggunakan kombinasi model example non example, bercerita dan role playingsalah satu alternatif strategi pembelajaran pada kemampuan sosial emosional.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI