DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ASPEK FISIK MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN (MENGGUNTING SESUAI DENGAN POLA) TEMA DIRI SENDIRI MENGGUNAKAN KOLABORASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN METODE PRAKTEK LANGSUNG ANAK KELOMPOK B TK INSAN AZKIA BANJARMASIN BARAT
PENGARANG:NURUL HUDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-23


Abstrak

Nurul Huda, 2018,  Mengembangkan Kemampuan Aspek Fisik Motorik Halus dalam Kegiatan (Menggunting Sesuai dengan Pola) Tema Diri Sendiri Menggunakan Kolaborasi Model Explicit Instruction dengan Metode Praktek Langsung Anak Kelompok B TK Insan Azkia Banjarmasin Barat. Skripsi, Program Pendidikan S1 PAUD FKIP UNLAM. Pembimbing: Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

 

Kata kunci: Menggunting, Explicit Instruction, Praktek Langsung

Penelitian ini berawal dari keadaan anak-anak kelompok B TK Insan Azkia Banjarmasin, masih memiliki kemampuan yang rendah khususnya aspek fisik motorik halus dalam kegiatan menggunting sesuai dengan pola. Untuk mengatasi masalah iniditerapkan model pembelajaran explicit instuction dan metode praktek langsung. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahuiaktivitas guru dan anak serta peningkatan hasil pengembangan kemampuan aspek fisik motorik halus dalam kegiatan (menggunting sesuai dengan pola) pada tema diri sendiri menggunakan kolaborasi model explicit instruction dengan metode praktek langsung pada anak kelompok B di TK Insan Azkia Banjarmasin Barat.     

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa langkah dalam setiap tindakan yaitu merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. PTK ini dilakukan selama dua siklus pada anak kelompok B di TK Insan Azkia Banjarmasin Barat. Untuk menggali dan mengolah data dalam penelitian ini diperlukan analisis data tentang aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan anak yang diperoleh melalui observasi dan evaluasi selama pembelajaran, sehingga mencapai indikator keberhasilan.  

Berdasarkan temuan yang diperoleh selama tindakan kelas, diperoleh hasil penelitian: 1) Aktivitas guru berlangsung dengan baik dan terjadi peningkatan setiap siklusnya hingga mencapai mencapai katagori sangat baik. 2)Aktivitas anak juga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II hingga semua anak mencapai kriteria aktif. 3) Terdapat peningkatan pengembangan kemampuan aspek fisik motorik halus dalam kegiatan (menggunting sesuai dengan pola) pada tema diri sendiri menggunakan kolaborasi model explicit instruction dengan metode praktek langsung. Pada siklus I pertemuan I ketuntasan mencapai 40%, pada siklus I pertemuan II ketuntasan mencapai 65%, dan pada siklus II pertemuan I ketuntasan mencapai 100%. Disarankan untuk guru agar bisa mengelola pembelajaran serta dapat meningkatkan kompetensi dalam merancang model pembelajaran yang dapat mengaktifkan anak sehingga pembelajaran yang ditanamkan pada anak bisa melekat pada otaknya sebagai pengetahuan diri dan memori pribadi pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI