DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI FPB DAN KPK MENGGUNAKANKOMBINASIMODEL DIRECT INSTRUCTION (DI),THINK PAIRSHARE (TPS),DAN SNOWBALL THOWRING PADA SISWAKELAS IV SDN RANTAU BUJUR KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:DESI ELASANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-24


Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini ada pada siswa kelas IV SDN RantauBujurKabupatenBanjar yaitu rendahnya aktivitas belajar pada materi FPB dan KPK. Penyebabnya adalah siswa hanya terpadu pada buku paket,Selain itu, siswa tidak menguasai materi dengan baik sehingga menyulitkan siswa dalam menguasai materi pembelajaran selanjutnya.Pembelajaran yang kurang menarik minat siswa mengakibatkan siswa pasif dalam pembelajaran,tergesa-gesa dan kurang  cermat atau kurang teliti dalam mengerjakan soal yang diberikan.Direct Instruction,Think Pair Share dan Snowball Thowring.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar Matematika Materi FPB dan KPK di kelas IV SDN RantauBujurpadatahun 2018/2019.

Penelitian ini menggunakan prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan, dengan setting siswa kelas IV SDN RantauBujur pada siswa yang berjumlah 20 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis. Indikator keberhasilannya ialah aktivitas guru memperoleh skor dalam kriteria “Sangat Baik”, secara klasikal aktivitas siswa mencapai kriteria “Sangat Aktif” dari keseluruhan siswa, dan secara klasikal hasil belajar siswa dengan nilai setidaknya ≥65 atau mencapai ≥80% dari keseluruhan siswa yang berada dalam kriteria “Tuntas”. 

Hasil penelitian yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran, aktivitas guru mengalami kecenderungan meningkat dari kriteria cukupbaik, menjadi sangat baik. Persentase aktivitas siswa secara klasikal juga mengalami kecenderungan meningkat dari kriteria cukup aktif, menjadi sangat aktif. Hasil belajar siswa secara klasikal juga mengalami kecenderungan meningkat dari tidak tuntas menjadi tuntas. Hal ini menunjukkan sudah tercapainya indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan aktivitas guru mencapai kriteria dengan sangat baik, aktivitas siswa dengan sangat aktif dan hasil belajar sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI