DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION KOMBINASI THE POWER OF TWO DAN TALKING STICK KELAS V UPTD SDN 2 UJUNG
PENGARANG:MUHAMMAD KHAIRUL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-24


ABSTRAK

 

MUHAMMAD KHAIRUL2019.” Meningkatkan Hasil Belajar Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Model Direct Instruction Kombinasi The Power Of Two Dan Talking Stick  Kelas V UPTD SDN 2 UJUNG”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru PraSekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Mohammad Dani Wahyudi, S.Pd.I, M.Pd.

 

Kata Kunci : Hasil Belajar, Penjumlahan, Pengurangan Pecahan, Direct Instruction, The Power Of Two, Talking Stick 

Permasalahan yang terjadi pada kelas V di UPTD SDN 2 UJUNG adalah siswa mengalami kesulitan belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan sehingga hasil belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan karena minimnya pemahaman siswa tentang penggunaan KPK dalam pembelajaran di kelas, materi ini dianggap sulit dipahami siswa dan keterlibatan siswa belum menyeluruh serta hanya didominasi oleh siswa pandai.

Setting penelitian ini dilaksanakan di kelas V UPTD SDN 2 UJUNG Kabupaten Tanah Laut dengan jumlah siswa 11 orang, 7 laki-laki dan 4 perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengambilan data dengan cara observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan tes tertulis di akhir pembelajaran. Indikator keberhasilan aktivitas guru apabila mencapai skor ≥83,9 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai ≥82% siswa berada pada kriteria Aktif dan Sangat Aktif, hasil belajar dianggap tuntas apabila secara klasikal mencapai ≥80% siswa memperoleh nilai ≥60.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan terakhir meningkat menjadi Sangat Baik. Aktivitas siswa pada pertemuan terakhir berada pada kriteria Sangat Aktif. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pertemuan terakhir terlihat mencapai ketuntasan secara klasikal .

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Direct Instruction Kombinasi The Power Of Two dan Talking Stick, sehingga dapat disarankan kepada guru untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam strategi pembelajaran matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

ABSTRAK

 

MUHAMMAD KHAIRUL2019.” Meningkatkan Hasil Belajar Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Model Direct Instruction Kombinasi The Power Of Two Dan Talking Stick  Kelas V UPTD SDN 2 UJUNG”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru PraSekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Mohammad Dani Wahyudi, S.Pd.I, M.Pd.

 

Kata Kunci : Hasil Belajar, Penjumlahan, Pengurangan Pecahan, Direct Instruction, The Power Of Two, Talking Stick 

Permasalahan yang terjadi pada kelas V di UPTD SDN 2 UJUNG adalah siswa mengalami kesulitan belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan sehingga hasil belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan karena minimnya pemahaman siswa tentang penggunaan KPK dalam pembelajaran di kelas, materi ini dianggap sulit dipahami siswa dan keterlibatan siswa belum menyeluruh serta hanya didominasi oleh siswa pandai.

Setting penelitian ini dilaksanakan di kelas V UPTD SDN 2 UJUNG Kabupaten Tanah Laut dengan jumlah siswa 11 orang, 7 laki-laki dan 4 perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengambilan data dengan cara observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, untuk mengetahui hasil belajar siswa dilakukan tes tertulis di akhir pembelajaran. Indikator keberhasilan aktivitas guru apabila mencapai skor ≥83,9 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai ≥82% siswa berada pada kriteria Aktif dan Sangat Aktif, hasil belajar dianggap tuntas apabila secara klasikal mencapai ≥80% siswa memperoleh nilai ≥60.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan terakhir meningkat menjadi Sangat Baik. Aktivitas siswa pada pertemuan terakhir berada pada kriteria Sangat Aktif. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pertemuan terakhir terlihat mencapai ketuntasan secara klasikal .

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Direct Instruction Kombinasi The Power Of Two dan Talking Stick, sehingga dapat disarankan kepada guru untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam strategi pembelajaran matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI