ABSTRAK

Ceria, Citra. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Dikombinasikan dengan Model Think Pair and Share (TPS) dengan Media “Tabel Angka” pada Siswa Kelas IV SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd

Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan

Faktor Persekutuan Terbesar, (FPB) Model Problem Based Learning (PBL),

Model Think Pair and Share (TPS), dan Media “Tabel Angka”

Aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) di kelas IV SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin terlihat masih rendah, hal ini dikarenakan belum semua siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 69, kurang memahami materi sehingga motivasi belajarnya terlihat rendah, kurang mampu mengemukakan pendapat dan bekerjasama, hanya duduk, mendengar, mencatat, mengerjakan soal-soal, dan akhirnya siswa mudah bosan. Untuk mengatasi permasalahan itu maka perlu dilakukan penelitian dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL), yang dikombinasikan dengan model Think Pair and Share (TPS), dengan Media “Tabel Angka” yang diharapkan siswa mampu berpikir kritis, aktif, mau bekerjasama dalam memperoleh pengetahuan, dan memahami materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa 30 orang. Faktor yang diteliti adalah faktor guru, siswa dan hasil belajar. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), yang dikombinasikan dengan model Think Pair and Share (TPS), dengan Media “Tabel Angka” dapat meningkatkan kegiatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada pertemuan 1 mencapai skor 26 (baik), pertemuan 2 mencapai skor 27 (baik), pertemuan 3 memperoleh skor 29 (baik), dan pertemuan 4 mencapai skor 33 (sangat baik). Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 56,7% aktif. Aktivitas siswa pada pertemuan 2 mencapai 90% sangat aktif. Aktivitas siswa pada pertemuan 3 mencapai 93% sangat aktif. Aktivitas siswa pada pertemuan 4 mencapai 97% sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 yaitu 63%, pada pertemuan 2 mencapai 77%, pada pertemuan 3 mendapatkan 83% dan terus meningkat sampai pertemuan 4 yaitu 97%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), yang dikombinasikan dengan model Think Pair and Share (TPS), dengan Media “Tabel Angka” dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), yang dikombinasikan dengan model Think Pair and Share (TPS), dengan Media “Tabel Angka” sebagai alternatif dalam memilih model pembelajaran.