Kata Kunci : Kesenian, Bentuk Penyajian, Karungut Sansana Bandar, Sanggar
Tingang Menteng Pahunjung Tarung

Penelitan ini berkenaan dengan kesenian karungut sansana bandar dan
bentuk penyajian karungut sansana bandar di Sanggar Tingang Menteng
Pahunjung Tarung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian ini
mendeskripsikan : (1) Kesenian karungut sansana bandar. (2) Bentuk penyajian
karungut sansana bandar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data dengan tahap
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini, peneliti menemukan kesenian karungut sansana
bandar dan bentuk penyajiannya. Menurut sejarahnya asal mula kesenian
karungut sansana bandar adalah disaat manusia mulai berhubungan dengan roh
leluhur atau roh sangiang melalui media lantunan sansana. Karungut sansana
bandar berfungsi sebagai sarana ritual, sebagai media komunikasi, sebagai
kesinambungan budaya dan sebagai sarana hiburan. Keberadaan kesenian
karungut sansana bandar masih ada tetapi sudah jarang dilakukan karena
kesenian ini bersifat sakral dan hanya di tampilkan pada acara tertentu. Bentuk
penyajian karungut sansana bandar ada dua, yaitu : (1) Bentuk penyajian properti
dan bahan palantar (sesajen) ritual yang terdiri dari sangku sangkai duit enyuh,
sangku sangkai kembang, dohong, mandau, garantung / gong dan amak dare /
tikar, dengan ritual mampuhun sangiang, tapung tawar dan peteng sirau / manas.
(2) Bentuk penyajian musik karungut sansana bandar berwujud “Ansambel
campuran” yang terdiri dari vokal disebut pangasana dan alat musik / instrument
yang terdiri dari kecapi senar dua dan senar tiga, gendang, garantung / gong dan
salakatuk.