DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mengembangkan Kemampuan Fisik dalam Melakukan Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat Menggunakan Kombinasi Model Example Non Example, Model Picture and Picture dan Model Explicit Instruction pada Anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Ranu Tunas Islam Banjarmasin Tengah
PENGARANG:HARDIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-25


ABSTRAK

Hardianti. 2019. “Mengembangkan Kemampuan Fisik dalam Melakukan Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat Menggunakan Kombinasi Model Example Non Example, Model Picture And Picture dan Model Explicit Instruction Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Ranu Tunas Islam Banjarmasin Tengah” Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Fisik, Hidup bersih dan sehat, Example Non Example, Picture and Picture, Explicit Instruction.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman anak dalam melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Anak tidak mampu menangkap informasi yang diberikan, anak kurang aktif dalam pembelajaran dan anak tidak mampu melakukan kegiatan praktek. Apabila masalah ini tidak dipecahkan maka akan berdampak pada kemampuan fisik anak dalam melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil capaian perkembangan anak dalam melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dimana jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Setting penelitian dilaksanakan di kelompok B  TK Ranu Tunas Islam Banjarmasin Tengah yang berjumlah 12 anak. Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan indikator keberhasilan aktivitas guru mencapai ≥33 dengan kategori sangat baik, aktivitas anak dikatakan berhasil apabila mencapai ≥81 dengan kategori sangat aktif dan hasil capaian perkembangan anak minimal 76% mendapat nilai    Berkembang Sangat Baik (BSB).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Example non Example, model Picture and Picture dan model Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas guru yang mendapat skor 31 meningkat menjadi skor 40 dengan kategori sangat baik pada pertemuan 3, aktivitas anak memperoleh nilai 17% meningkat menjadi 92% dengan kategori sangat aktif pada pertemuan 3 dan hasil capaian memperoleh nilai 0% meningkat menjadi 92% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Example non Example, model Picture and Picture dan model Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian perkembangan anak pada setiap pertemuannya. Dengan penelitian ini pula, hendaknya guru lebih terampil dalam menggunakan model-model pembelajaran inovatif, sehingga anak dapat termotivasi dalam kegiatan pembelajaran secara keseluruhan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI