Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar PKn pada materi Kebebasan Berorganisasi di SDN Benteng Seberang. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya keaktifan siswa, kurangnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, perlu ditambahkan suatu inovasi dalam pembelajaran dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta untuk menganalisis apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi Kebebasan Berorganisasidengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping, Think Pair and Share (TPS), dan Explicit Instruction.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan setting penelitian yaitu siswa kelas V SDN Benteng Seberang. Dengan jumlah siswa 20 orang, 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data diperoleh dari lembar observasi pengamatan dan nilai evaluasi hasil belajar siswa melalui tes tertulis. Analisis data yang digunakan berdasarkan perhitungan distribusi frekuensi dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kombinasi model pembelajaran Mind Mapping, Think Pair and Share (TPS), dan Explicit Instruction dapat diketahui aktivitas guru pertemuan 1 mendapat skor 38 dengan kriteria baik,  pertemuan 2 mendapat skor 40 dengan baik, pertemuan 3 guru mendapat skor 43 dengan kriteria sangat baik dan pertemuan 4 guru mendapat skor 46 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas pertemuan siklus 1 mendapat skor 60,00 dengan sebagian aktif, pertemuan 2 mendapat skor 65,00 dengan sebagian besar aktif, pertemuan 3 mendapat skor 80,00 dengan kriteria sebagian besar aktif dan pertemuan 4 mendapat skor 90,00 dengan kriteria hampir seluruhnya aktif. Hasil belajar siswa pertemuan 1 mencapai 55,55%, pertemuan 2 mencapai 65,00%, pertemuan 3 mencapai 85,00 dan pertemuan 4 mencapai 90,00.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping, Think Pair and Share (TPS), dan Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn materi Kebebasan Berorganisasi. Disarankan kepada para guru khususnya mata pelajaran PKn dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menggunakan model-model pembelajaran Mind Mapping, Think Pair and Share (TPS), dan Explicit Instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa