DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Manajemen Pengembangan Sumber Daya Guru Sekolah Menengah Pertama
PENGARANG:RAMANG
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-25


Manajemen sumber daya tenaga pendidik merupakan suatu aktifitas 

menajemen yang mencakup penetapan norma, standar, prosedur pengangkatan,

pembinaan, penatalaksanaan, kesejahteraan dan pemberhentian tenaga pendidik di

sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pencapaian tujuan

institusional sekolah. Tujuan penelitian: (1) mendeskripsikan manajemen

pengembangan sumber daya guru meliputi prestasi, manajemen reward dan 

pelatihan dan pengembangan, (2) keberhasilan dari manajemen pengembangan

sumber daya guru, (3) faktor penentu dari keberhasilan dan kegagalan manajemen

pengembangan sumber daya guru. 

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subyek penelitian adalah: kepala sekolah,

guru, serta warga sekolah di SMPN 1 Katingan Hilir dan SMPN 5 Katingan Hilir.

Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan teknik

dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan

kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Data yang

terkumpul diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Kemudian data dianalisis dengan analisis tunggal dan analisis lintas situs.  

Hasil temuan pada SMPN 1 Katingan Hilir dan SMPN 5 Katingan Hilir

menunjukkan bahwa sekolah memiliki manajemen pengembangan sumber daya

guru meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan

evaluasi. Dengan faktor kegagalan yaitu dana, guru kurang motivasi serta faktor

penentu keberhasilan adalah upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah. Proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pada manajemen

prestasi; proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pada

manajemen reward; proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan

evaluasi pada kegiatan pelatihan dan pengembangan. Dengan faktor kegagalan

yaitu semangat guru dalam pengembangan sumber daya guru serta faktor penentu

keberhasilan adalah upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMPN 1 Katingan Hilir dan SMPN

5 Katingan Hilir telah melakukan menajemen pengembangan sumberdaya guru dari

sisi manajemen prestasi, manajemen reward, dan pemberian pelatihan dan

pengembangan. Selain itu, dalam penelitian ini juga diidentifikasi beberapa faktor

penentu keberhasilan dan kegagalan manajemen sumberdaya guru di dua sekolah

tersebut. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan 

pertimbangan dalam melaksanakan manajemen pengembangan sumberdaya guru

di sekolah lain.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI