ABSTRAK

Rahmi Yunita, Feby. 2019. Upaya Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Pada Anak (Taat Peraturan, Sikap Sabar MenungguGiliran, Kemandirian) Melalui Kombinasi  MetodeBercerita, Model Example Non Example Dan Model Talking Stik Di Kelompok A TK Lestari Kertak HanyarKabupaten Banjar. Skripsi. Program PG-PAUD FKIP ULM Banjarmasin, Pembimbing Dra. Hj. Ike Hananik, M.Pd.

Kata Kunci: Sosial Emosional, (Taat Peraturan, Sikap Sabar Menunggu Giliran, Kemandirian), Bercerita, Example Non Example, Talking Stik.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah aktivitas anak yang tidak optimal cenderung perkembangan SOSEM (taat aturan, sabar menunggu giliran, kemandirian) tidak berkembang. Hal tersebut disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan hanya dengan ceramah sehingga anak terlihat bosan, pembelajaran tidak melibatkan anak secara langsung sehingga anak belum mampu prilaku sosial. Jika hal ini dibiarkan maka akktivitas dan hasil perkembangan sosial emosional (taat aturan, sikap sabar menunggu giliran, kemandirian) belum berkembang dengan optimal. Permasalahan ini diperbaiki menggunakan kombinasi metode bercerita, model example non example dan model talking stick. Digunakannya model tersebut diharapkan dapat megatasi penyebab dari masalah dan dapat mengembangkan perkembangan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, anak dan hasil perkembangan anak dalam kegiatan pengembangan SOSEM.

Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok A TK Lestari Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang berjumlah 15 orang anak. Jenis data penelitian yang digunakan adalah data kualitatif. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan anak yang diambil pada proses pembelajaran serta memberikan lembar kerja anak yang dilakukan setiap akhir pertemuan. Analisis data secara diskriptif kualitatif dalam bentuk table dan grafik menggunakan persentase.

Hasil penelitian aktivitas guru berada pada kategori “Sangat Baik” Aktivitas anak menunjukan peningkatan mencapai kategori ‘Sangat Aktif”. Sedangkan hasil perkembang Sosial Emosional anak pada pertemuan I Mulai Berkembang (MB) dan pada pertemuan II Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan pada oertemuan III Berkembang Sangat Baik (BSB)

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan Kombinasi  Metode   Bercerita, Model Example Non Example Dan ModelTalking Stikpada anak kelompok A TK Lestari dalam taat peraturan, sikap sabar menunggu giliran dan kemandirian mengalami perkembangan yang optimal dan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru dan kepala sekolah serta peneliti lain adalah sebagai alternatif masukan yang dapat menjadi bahan acuan dalam pengembangan pembelajaran.