Kata Kunci : Kemampuan Motorik Kasar, Anak Tunagrahita Ringan, Seni
Tari, Pembelajaran Tradisional.

Karya tulis ini mengemukakan tentang skripsi yang berjudul: Meningkatkan
Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV Melalui Seni Tari
Dengan Pembelajaran Tradisional Di SLB Negeri Kandangan yang rumusan
masalahnya : 1)Bagaimana Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan
sebelum menggunakan Seni Tari dengan Pembelajaran Tradisional Kelas VI Di SLB
Negeri Kandangan. 2)Bagaimana Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita
Ringan sesudah menggunakan Seni Tari dengan Pembelajaran Tradisional Kelas VI
Di SLB Negeri Kandangan. 3) Bagaimana efektivitas Seni Tari dengan Pembelajaran
Tradisional yang diterapkan dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar Anak
Tunagrahita Ringan Kelas VI Di SLB Negeri Kandangan.
Tujuan dari penelitian ini mendeskrpsikan kemampuan motorik kasar anak
Tunagrahita Ringan kelas VI di SLB Negeri Kandangan sebelum menggunakan seni
tari dengan pembelajaran tradisional , mendeskripsikan kemampuan motorik kasar
anak Tunagrahita Ringan kelas VI di SLB Negeri Kandangan sesudah menggunakan
seni tari dengan pembelajran tradisional dan efektifitas seni tari dengan pembelajran
tradisional yang diterapkan dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak
Tunagrahita ringan Kelas VI di SLB Negeri Kandangan. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh
pelaku tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang anak tunagrahita ringan,
dalam teknik pengumpulan data ini penulis menggunakan pedoman observasi,
angket, wawancara dan dokumenter, sedangkan dalam melaksanakan analisis
terhadap data yang telah disajikan penulis menggunakan tes hasil belajar dengan
mengambil nilai rata-rata anak dengan kalkulasi anak dalam pencapaian indikator.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Kemampuan Motorik Kasar Anak
Tunagrahita Ringan sebelum menggunakan Seni Tari dengan pembelajran
Tradisional dalam kategori kurang namun setelah menggunakan seni tari dengan
pembelajran tradisional anak memperoleh nilai 75% dengan kategori baik. Hal ini
berarti dengan digunakannya seni tari dengan pembelajran tradisional dapat
meningkatkan motorik kasar pada Anak Tunagrahita Ringan.