DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES (KOMBINASI MODEL GROUP INVESTIGATION DAN WORD SQUARE) PADA SISWA KELAS V SDN SUNGAI BANGKAL KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:MAHRITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-25


Permasalahan yang terjadi pada siswa kelas V SDN Sungai Bangkal Kabupaten Banjar dalam pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda. Hasil belajar siswa pada tahun ajaran 2017/2018 di mana dari 20 siswa hanya 10 orang siswa yang tuntas pada pelajaran IPA ini dengan KKM 70. disebabkan siswa sulit memahami materi perubahan sifat benda kurang menariknya proses pembelajaran menjadikan siswa kurang aktif, siswa berperan dan terlibat secara pasif, tidak adanya pengalaman langsung pada saat proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses (Kombinasi Model Group Investigation Dan Word Square). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan sifat benda di kelas V SDN Sungai Bangkal Kabupaten Banjar.

          Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada kelas V SDN Sungai Bangkal Kabupaten Banjar dengan jumlah siswa di kelas tersebut adalah 11 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan pada tahun ajaran 2018/2019. Penggalian data penelitian ini terdiri dari model siklus dan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi terhadap guru dan siswa dan tes hasil belajar siswa. Dengan indikator keberhasilan belajar KKM individu ≥70% dan KKM klasikal 80%.

          Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan keterampilan proses (Kombinasi Model Group Investigation Dan Word Square)dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada materi perubahan sifat benda di SDN Sungai Bangkal Kabupaten Banjar. Untuk aktivitas guru mengalami peningkatan dari kategori baik menjadi sangat baik pada siklus II. Hasil aktivitas siswa terdapat peningkatan dari siklus I mencapai kategori aktif dan siklus II mencapai kategori sangat aktif, dengan  ketuntasan belajar klasikal siklus I sebesar 81,8% dan 100% pada siklus II.       Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran pendekatan keterampilan proses (Kombinasi model Group Investigation dan Word Square) dapat meningkatkan efektivitas guru dalam proses pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI