Penelitian ini dilatarbelakangi masalah rendahnya hasil belajar IPS pada materi mengenal sejarah uang di SDN Bunglai. Masalah dalam penelitian ini adala siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa juga kurang berminat dalam pembelajaran IPS cukup banyak, siswa juga mengalami kesulitan dalam mengingat maupun memahami pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakankombinasi modelExample Non Example, Two Stay-Two Stray (TSTS) dan Snowball Throwing.

Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 siklus dengan setting penelitian yaitu siswa kelas III SDN Bunglai. Dengan jumlah siswa 21 orang, 6 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Penelitian dilakukan pada mata pelajaaran IPS materi sejarah uang. Jenis data yang digunakan kaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis. Analisa data dihitung berdasarkan skala presentasidan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditentukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Example Non Example dengan Two Stay-Two Stray (TSTS) dan Snowball Throwing dapat diketahui aktivitas guru siklus 1 mendapat skor 59,38 dengan kriteria cukup baik,  siklus 2 mendapat skor 75,00 dengan kriteria baik, siklus 3 guru mendapat skor 87,50 dengan kriteria sangat baik dan siklus 4 guru mendapat skor 93,75 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa siklus 1 mendapat skor 63,09 dengan kriteria aktif, siklus 2 mendapat skor 69,79 dengan kriteria aktif, siklus 3 mendapat skor 84,34 dengan kriteria sangat aktif dan siklus 4 mendapat skor 88,89 dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa siklus 1 mencapai 66,67% dengan kriteria sebagian besar tuntas, siklus 2 mencapai 76,19% dengan kriteria sebagian besar tuntas, siklus 3 mencapai 80,95 dengan kriteria sebagian besar tuntas  dan siklus 4 mencapai 100 dengan kriteria seluruhnya tuntas.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Two Stay-Two Stray (TSTS) dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi Jenis-jenis Usaha Perekonomian di Masyarakat. Disarankan kepada para guru khususnya mata pelajaran IPS dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menggunakan model-model pembelajaran Example Non Example dengan Two Stay-Two Stray (TSTS) dan Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa.