Lahan sulfat masam adalah salah satu lahan bukaan baru yang terdapat di kawasan rawa dan sering dijumpai pada pinggiran sungai dan pantai dengan topografi umumnya datar dan sering mendapat pengaruh dari pasang surutnya air laut/sungai. Pada waktu tertentu tanah mengalami penggenangan dan agak kering. Tanah sulfat masam memiliki kandungan pirit yang cukup tinggi, jika tanah ini tergenang dapat menyebabkan perubahan sifat kimia tanah seperti reduksi besi Fe³⁺ menjadi Fe²⁺ dan Mn⁴⁺ menjadi Mn²⁺. Apabila kedua unsur hara tersebut melebihi ambang batas pada tanah maka akan bersifat racun bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh basah kering tanah sulfat masam terhadap kelarutan Fe dan Mn. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu (1) penggenangan selama periode satu bulan, (2) pengeringan selama periode satu bulan, (3) penggenangan 5 hari dan pengeringan 5 hari selama periode satu bulan, (4) penggenangan 10 hari dan pengeringan 5 hari selama periode satu bulan, (5) penggenangan 25 hari dan pengeringan 5 hari selama periode satu bulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggenangan dan pengeringan tanah sulfat masam berpengaruh nyata terhadap pH tanah, kelarutan Fe dan Mn. Perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan pH tanahadalah perlakuan P0 (penggenangan selama periode satu bulan), sedangkan perlakuan terbaik untuk menurunkan kelarutan Fe dan Mn adalah perlakuan P1 (pengeringan selama periode satu bulan).

Kata kunci : lahan sulfat masam, metode penggenangan dan pengeringan.