DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SEKTORAL POTENSI PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PENGARANG:Yuni Hartati
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-25


ABSTRAK

Yuni Hartati. 2018. Analisis Sektoral Potensi Pembangunan Daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Tesis, Program Studi Magister Sains Administrasi Pembangunan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I, Dr. Ahmad Yunani, M.Si; Pembimbing II  Dr. Muhammad Anshar Nur, MM.

Kata kunci : Potensi Daerah, Sektor Basis, Sektor unggulan, Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui sektor yang berpotensi sebagai sektor unggulan; memiliki daya saing tinggi; dan cepat tumbuh dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur. (2) Mengetahui sektor yang menjadi prioritas untuk dikembangkan, sebagai pertimbangan bagi kebijakan daerah. Metode penelitian yang digunakan  adalah deskriptif-kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari instansi terkait (seperti BPS dan Bappeda); data primer diperoleh dari pengisian kuisioner oleh stakeholder. Teknik analisis data yang digunakan meliputi Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Shift Share (SS), dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Berdasarkan hasil perhitungan nilai LQ terhadap seluruh sektor PDRB di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2012-2016 menunjukkan bahwa terdapat 7 (tujuh) sektor yang merupakan sektor basis yakni sektor sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Industri Pengolahan; sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; sektor Konstruksi; sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; sektor Transportasi Pergudangan; dan sektor Jasa Keuangan dan Asuransi, dimana nilai LQ lebih besar dari satu (LQ>1).  (2) Berdasarkan hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa secara agregat dari tahun 2012-2016 perekonomian Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami perubahan atau perkembangan. Sektor-sektor hasil analisis Shift Share terbagi dalam 4 (empat) kuadran yakni Kuadran I : Sektor maju dan tumbuh cepat yaitu sektor yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dan berdaya saing tinggi, seperti sektor Industri Pengolahan; sektor Penyediaan Akomodasi Makan Minum; sektor Informasi dan Komunikasi; dan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Kuadran II : Sektor Potensial yaitu sektor yang pertumbuhan lambat tapi berdaya saing tinggi, seperti sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; sektor Pertambangan dan Penggalian; sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; dan sektor Jasa Perusahaan. Kuadran III : Sektor Berkembang yaitu sektor yang pertumbuhan tinggi tapi kurang berdaya saing, seperti sektor Pengadaan Listrik dan Gas; sektor Konstruksi; sektor Transportasi dan Pergudangan; sektor Real Estate; sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan  Jaminan Sosial Wajib; sektor Jasa Pendidikan; dan sektor Jasa Lainnya. Kuadran IV : Sektor tertinggal yaitu sektor yang pertumbuhannya lambat dan daya saingnya rendah, seperti sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. (3) Berdasarkan hasil AHP (Analytical Hierarcy Process) terhadap ketiga sektor yang dianalisis didapatkan urutan prioritas sektor unggulan, yakni prioritas pertama pada sektor Industri Pengolahan; kemudian prioritas kedua pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; dan prioritas ketiga pada sektor Transportasi dan Pergudangan. Disarankan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur agar : (a) Berupaya mengembangkan sektor-sektor basis yang mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, melalui berbagai program kegiatan prioritas dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam di daerah; (b) Memberikan dukungan bagi perkembangan industri kecil-menengah dan industri rumah tangga melalui bantuan permodalan, penyediaan akses pemasaran, promosi potensi produk lokal, penyederhanaan birokrasi dalam mengurus ijin usaha, dsb; (c) Memberikan kemudahan dalam mendapatkan data dan informasi serta menjamin ketersediaan data-data statistik yang bersumber dari instansi-instansi terkait, untuk mendukung penelitian-penelitian yang berguna bagi pembangunan daerah.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI