DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN AKTIVITAS SISWA DALAM MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA IRINGAN MIDI SISWA KELAS VI SDN ALALAK TENGAH 1 BANJARMASIN
PENGARANG:DIAN DAHAYATI
PENERBIT:FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TANGGAL:2018-01-17


Kata Kunci : keterampilan menyanyi, model Direct Instruction, media
iringan
midi.


Berdasarkan Hasil Pembelajaran Seni Budaya Keterampilan (SBK)
pada materi seni musik terutama menyanyi pada Kelas VI di SDN Alalak
Tengah 1 masih belum maksimal dikarenakan siswa kurang terlibat
proses pembelajaran dan kurang memahami materi ,serta guru kurang
variasi dalam memanfaatkan media.Dampak dari kualitas
pembelajaran di atas kemampuan menyanyikan lagu daerah cenderung
lemah dan kurang diminati siswa. Permasalahan inu dapat dilihat dari
kurangnya minat siswa dalam mengikuti Pembelajaran Seni Budaya
dan Keterampilan. Salah satu strategi untuk meningkatkan
keterampilan menyanyi dan aktivitas siswa adalah dengan menerapkan
model pembelajaran
Direct Instruction dengan media iringan midi.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan menyanyi siswa,
aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran menyanyi
melalui model
Direct Instruction dengan media iringan midi.
Model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas setting
penelitian di SDN Alalak Tengah 1 Banjarmasin dengan subjek penelitian
siswa kelas VI semester 1 pada tahun pelajaran 2017/2018 yang
berjumlah 31 siswa.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus
dan.Teknik pegumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ketuntasan klasikal keterampilan
menyanyi siswa siklus I sebesar 61,3%, siklus II meningkat menjadi
87,10%. (2) Aktivitas siswa siklus I memperoleh rata-rata skor 17,5
dengan kategori aktif meningkat di siklus II dengan rata-rata skor 23,4
kategori sangat aktif. (3) Keterampilan guru siklus I memperoleh skor
rata-rata 24 dengan kategori baik, meningkat menjadi 34 dengan kategori
sangat baik di siklus II.Berdasarkan simpulan penelitian, saran bagi guru
adalah hendaknya dalam mengajar menggunakan model pembelajaran
inovatif dan media sesuai materi.Siswa hendaknya aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan sekolah hendaknya melengkapi sarana dan prasarana
sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI