DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK BAHASA DALAM MENJAWAB PERTANYAAN SEDERHANA MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE BERCERITA, PEMBERIAN TUGAS DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA YANTIE KELAYAN A BANJARMASIN SELATAN
PENGARANG:DESSY SAHRIFA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-25


Dewi, Dessy Sahrifa.2019. Mengembangkan Aspek Berbahasa Dalam Menjawab 

Pertanyaan Sederhana Menggunakan Kombinasi 

Metode Bercerita, Pemberian Tugas dengan Media 

Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A TK Dharma 

Yantie Kelayan A Banjarmasin Selatan. Dosen 

Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd

Kata Kunci: Bahasa, Menjawab Pertanyaan Sederhana, Metode Bercerita, Metode 

Pemberian Tugas, dan Media Boneka Tangan

Penelitian ini di latar belakangi pada rendahnya hasil perkembangan aspek 

berbahasa dalam menjawab pertanyaan sederhana. Kurangnya inovasi 

pembelajaran khususnya dibidang bahasa menjadi salah satu penyebab bahasa 

pada anak kurang berkembang sesuai harapan yang mengakibatkan kurangnya 

kemampuan berbahasa anak dengan baik dan benar juga diakibatkan oleh 

kemampuan berbahasa anak dikelas ini masih rendah, guru masih menggunakan 

metode lama dan kurang dimanfaatkannya media yang mampu meningkatkan 

minat belajar dan bahasa anak sehingga perlu dilakukan tindakan agar 

perkembangan bahasa anak dapat meningkat.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis 

penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini 

dilaksanakan di TK Dharma Yantie Kelayan A Banjarmasin Selatan pada 

kelompok A dengan jumlah 15 orang anak, terdiri dari 8 orang anak perempuan 

dan 7 orang anak laki-laki. Data penelitian ini diperoleh dari data kualitatif dan 

data kuantitatif. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru 

mencapai ≥ 23 dengan kategori ?sangat baik?, aktivitas anak mencapai ≥82% 

dengan kategori ?sangat aktif?, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat 

bintang ???? (Berkembang Sangat Baik).

Hasil penelitian aktivitas guru pada pertemuan 1 terlaksana dengan cukup 

Baik meningkat pada pertemuan 2 menjadi Baik dan meningkat kembali pada 

pertemuan 3 mencapai kriteria Sangat Baik. Aktivitas anak secara klasikal pada 

pertemuan 1 memperoleh kriteria Kurang Aktif meningkat pada pertemuan 2 

menjadi Aktif dan meningkat kembali pada pertemuan 3 mencapai kriteria Sangat 

Aktif. Hasil perkembangan anak dalam menjawab pertanyaan sederhanapada 

pertemuan 1 memperoleh kategori mulai berkembang meningkat di pertemuan 2 

menjadi berkembang sesuai harapan dan meningkat kembali pada pertemuan 3 

mencapai kategori berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses belajar 

mengajar menggunakan metode pembelajaran khususnya metode bercerita dapat 

meningkatkan kemampuan berbicara lisan. Kepada guru disarankan agar pada 

proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran khususnya bercerita 

karena dapat meningkatkan kemampuan berbicara lisan dan kepada kepala TK 

disarankan sebagai bahan pertimbangan selalu melaksanakan supervisi pelajaran 

dalam rangka meningkatkan kualitas hasil belajar disekolah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI