Kata Kunci:Menulis teks wawancara, berwawancara, Direct Instruction, TwoStay-Two Stray,Mind Mapping.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan siswa pada materi menulis tekswawancara. Hal tersebut disebabkan kurangnya penguasaan materi sertakurangnya minat dan motivasi siswa pada pembelajaran menulis. Sehinggaketerampilan menulis tidak berkembang dan siswa belum mampu menulis teks wawancara dengan memperhatikan penggunaantanda baca,ejaan yang benar serta kesesuaian tulisan terhadap informasi yang diperoleh. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Model PembelajaranDirect Instruction dikombinasikandenganTwo Stay-Two Stray, danMind Mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada materi menulis teks wawancara di SDN Tanjung Rema Martapura.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setting penelitian ini dilaksanakan di kelas 4A SDN Tanjung Rema Martapura pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 23 orang yaitu 12 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Teknik pengambilan data menggunakan cara observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan untuk hasil belajar siswa menggunakan tes tertulis di akhir pelajaran. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai skor ≥27 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai ≥82% siswa berada pada kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa dianggap tuntas belajarnya apabila siswa memperoleh nilai ≥70 dan secara klasikal mencapai ≥80%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksanan dengan sangat baik dimana siklus I pertemuan 1 mencapai kriteria cukup baikdengan skor 20, siklus II pertemuan 1 mencapai kriteria sangat baikdengan skor 30. Aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 berdasarkan klasikal 52% meningkat menjadi 89% pada siklus II pertemuan 1. Hasil belajar siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I pertemuan 1 mencapai 44% dan meningkat pada siklus II pertemuan 1 87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instructiondikombinasikan dengan Two Stay-Two Stray dan Mind Mapping. Sehingga dapat disarankan kepada guru untuk dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam memilih strategi atau model pembelajaran pada pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis teks wawancara di kelas 4.