ABSTRAK

Sari, Purnama Lida. 2017. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Model Problem Based Learning Dikombinasikan Numbered Head Together dan Course Review Horay Pada Kelas V di SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. PembimbingProf. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

Kata kunci : Hasil Belajar, Pesawat Sederhana, Problem Based Learning,Numbered Head Together, Course Review Horay.

          Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana. Hal ini disebabkan Siswa belum ikut berpartisipasi secara aktif saat proses pembelajaran berlangsung, Pembelajaran membosankan, kurangnya rasa percaya diri siswa dalam mengungkapkan pemikirannya. Pembelajaran diperbaiki dengan menggunakan model Problem Based Learning Dikombinasikan Numbered Head Together dan Course Review Horay, dengan tujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA.

          Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin pada semester II. Subyek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Adapun indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini apabila aktivitas guru kriteria baik, aktivitas siswa kriteria sangat aktif dan hasil belajar siswa mencapai nilai ≥70 sedangkan secara klasikal yaitu ≥80%.

          Berdasarkan hasil penelitian menggunakan kombinasi Problem Based Learning Dikombinasikan Numbered Head Together dan Course Review Horaymampu meningkatkan aktivitas guru dalam pembelajaran pada pelaksanaan siklus I pertemuan 1 kriteria baik dan pada pertemuan 2 kriteria sangat baik. Pada siklus II pertemuan 1 kriteria sangat baik dan pada pertemuan 2 kriteria sangat baik. Aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I pertemuan 1 skor kriteria cukup aktif dan pada pertemuan 2 skor kriteria aktif, aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 1 kriteria sangat aktif dan pada pertemuan  kriteria sangat aktif, dan pada hasil belajar siswa dinyatakan berhasil, dan secara klasikal juga dinyatakan berhasil.

          Dengan demikian aktivitas guru mencapai kriteria sangat baik, aktivitas iswa dengan sangat aktif dan hasil belajar sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Diharapkan guru untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik.