ABSTRAK

M. Sufyan, Sauri. (2019). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Materi Wawancara Tema 9 Kayanya Negeriku Menggunakan Kombinasi Model Think pair and share, Cooperative script Dan Talking stick Pada Siswa Kelas IV SDN Sekumpul Kabupaten Banjar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing: Bapak Drs. H. Ramadi, M.Pd.

Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Wawancara, Kombinasi Model Think pair and share, Cooperative script Dan Talking stick

Permasalahan dari hasil wawancara pada guru kelas IV  di SDN Sekumpul, pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas keterampilan berbicara pada  tema 9 muatan Bahasa Indonesia materi wawancara Penyebabnya yaitu pada pembelajaran yang terlaksana satu arah dan pembelajaran yang tidak memberikan pengalaman konkrit kepada siswa. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui kombinasi Model Think Pair Share, Cooperatve Script dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasilbelajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV  SDN Sekumpul yang berjumlah 19 orang siswa terdiri dari 12 orang siswa perempuan dan 7 orang siswa laki-laki pada semester II tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa kemudian juga menggunakan data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas aktivitas guru dari pertemuan I sampai pertemuan IV meningkat dari persentase 61%, 68%, 77% sampai 89%. Aktivitas siswa dari pertemuan 1 sampai pertemuan IV meningkat dengan ketuntasan klasikal dari persentase 56% dengan kriteria “kurang aktif”, 67% dengan kriteria “kurang aktif”, 75% dengan kriteria “aktif” sampai 83% dengan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa dari pertemuan1sampaipertemuanIVmeningkatdaripersentase72%,78%,81% sampai 85%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal. Disarankan dengan penggunaan kombinasi model pembelajaran  Think Pair Share. Cooperative Sript dan Talking Stick tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.