DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Mengembangkan aspek motorik halus anak dalam menggunting sesuai dengan pola menggunakan kombinasi model explicit intruction dan model example non example dengan media bahan bekas (kardus dan koran) pada anak kelompok b taman kanak-kanak Tresna Nia Banjarbaru
PENGARANG:ANA SAIDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-27


Kata kunci : Motorik Halus, menggunting sesuai dengan pola, model explicit intruction, model example non example, media bahan bekas.Masalah utama dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah masih belum berkembangnyaketerampilan fisik motorik halus anak dengan mengkoordinasikantangan dan mata dengan kegiatan menggunting bentuk sederhana yaitu sebagian anak masih belum mampu dalam kegiatan menggunting bentuk sesuai dengan pola. Ini disebabkan karena pembelajaran lebih besar pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga anak kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan pengembangan kemampuan fisik motorik halus anak.Kombinasi model Explicit Intructiondan model ExamplesNon Examples dengan Media Bahan Bekas adalah alternatif pilihan karena dapat mengembangkan aspek motorik halus anak terutama dalam menggunting sesuai dengan pola. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitianTindakan Kelas (PTK) melalui tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terhadap anak kelompok B TK Tresna Nia Banjarbaru yan berjumlah 14 anak. Faktor yang diteliti adalah aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan kombinasi model Explicit Intructiondan model Example Non Exampledengan Media Bahan Bekas dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh skor 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak memperoleh skor 100%dengan kriteria Sangat Aktif dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan persentase 99,99% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik atau mencapai ketuntasan klasikal yang diharapkan/telah mencapai indikator yang diharapkan.Kombinasi model Explicit Intructiondan model Example Non Exampledengan Media Bahan Bekas adalah alternatif pilihan yang dapat di jadikan sebagai acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya dan agar lebih kreatif lagi dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehinga tujuan tercapai secara maksimal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI