Yulianti, Farida, 2019. “Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Group Investigation dikombinasikan dengan Model Numbered Heads Together dan Scramble Siswa Kelas 4 di SDN Melayu Martapura” Skripsi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Drs. Mahmuddin, M,Pd.

Kata Kunci : Membaca pemahaman, cerita fiksi, Group Investigation, Numbered Heads Together, Scramble

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran belum efektif pada keterampilan membaca pemahaman karena siswa pasif dalam pembealajaran. Hal ini berakibat pada hasil belajar rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, siswa serta mengetahui hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation, Numbered Heads Together dan Scramble.

PTK ini dilaksanakan 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Adapun setting penelitian siswa kelas 4 tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan data menggunakan observasi guru, siswa dan hasil belajar siswa, indikator keberhasilan guru jika mencapai skor ?32 dengan kategori “sangat baik”. Aktivitas siswa dikatakan berhasil jika mencapai ?82% dengan kategori “sangat aktif”, dan hasil belajar individu siswa dianggap tuntas jika mencapai KKM ?75, secara klasikal dikatakan tuntas jika mencapai ?80% ketuntasan.

Hasil penelitian menunjukkan: aktivitas guru siklus I mendapat skor 23 kategori baik, dan siklus II meningkat menjadi 30 kategori sangat baik. Aktivitas siswa segi individual maupun klasikal siklus I kategori cukup aktif yaitu 50,25% pada siklus II menjadi sangat aktif 88,75%. Siklus I ketuntasan klasikal sebesar 55% meningkat pada siklus II menjadi 100%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada materi cerita fiksi melalui kombinasi model pembelajaran Group Investigation, Numbered Heads Together dan Scramble di kelas 4 SD Negeri Melayu Martapura meningkat. Disarankan kepada guru dapat menjadikan model ini sebagai alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar khususnya materi cerita fiksi.