Permasalahan yang mendasari dilakukan penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam mengenal geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yaitu pada materi geogarafi. Hal ini dikarenakan siswa masih belum menguasai benar dalam hal mengenal geogarfis di Indonesia. Siswa masih mengalami kesulitan dalam membedakan pulau dengan menggunakan peta dengan tepat. Kegiatan pembelajaran nya juga kurang menarik karena tidak adanya variasi model dalam pelaksanaan pembelajaran. Oleh sebab itu untuk mengatasi permasalahan tersebut maka digunakanlah kombinasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining, Mind Mapping, Make A Match pada proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa serta peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas. Tindakan penelitian kelas ini dilaksanakan dalam 4 pertemuan, dengan setting penelitian pada siswa kelas V SDN 3 Guntung Manggis banjarbaru, tahun 2018/2019 semester 2 dengan jumlah siswa 30 orang. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila berada pada kategori “Sangat Baik”, dan aktivitas siswa secara klasikal berada pada kategori “Sangat Aktif” , siswa dianggap tuntas secara klasikal mancapai ≥80% dari keseluruhan siswa yang mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 berada kategori “Baik”, pada pertemuan 2 meningkat menjadi “Baik” hingga pertemuan 3 dan 4 meningkat menjadi “Sangat Baik”, Aktivitas siswa pada pertemuan 1 berada pada kategori “cukup aktif” pertemuan 2 dan 3  meningkat menjadi “Aktif” pada pertemuan 4 dengan “sangat aktif” dan hasil belajar siswa secara klasikal dinyatakan tuntas.