DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN IPA PADA TEMA BENDA-BENDA DISEKITAR KITA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INTRUCTION (DI), NUMBERED HEADS TOGETHER (NTH), DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN ANTASAN SENOR MARTAPURA
PENGARANG:ALFISAH KHAIRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-25


Alfisyah Khairiani, 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Muatan IPA Pada Tema Benda-Benda Disekitar Kita Menggunakan Kombinasi Model Direct Intruction (DI), Numbered Head Together (NHT), Dan Think Pair Share (TPS) Dibantu Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN Antasan Senor Martapura. Skripsi Program Pendidikan Guru Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. Radiansyah, S.Pd.,M.Pd

 

Kata Kunci  :  Hasil Belajar Siswa, Zat Tunggal dan Campuran, Kombinasi Direct Intruction (DI), Numbered Head Together (NHT),Think Pair Share (TPS) Dibantu Media Audio Visual.

 

            Permasalahan  penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang berkaitan dengan  Zat Tunggal dan Campuran, hal ini disebabkan karena pembelajaran cenderung satu arah, siswa kurang aktif dan mandiri dan model  pembelajaran tidak bervariasi. Untuk meningkatkan hasil belajar materi Zat tunggal dan campurankelas V di sekolah ini maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan mengetahui hasil belajar siswa kelas V SDN Antasan Senor Martapura menggunakan kombinasi Direct Intruction (DI), Numbered Head Together (NHT), Dan Think  Pair Share (TPS) Dibantu Media Audio Visual.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif. Cara pengambilan data dengan observasi dan tes. Penelitian ini dilakukan dalam 3 pertemuan. Setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Antasan Senor Martapura tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa 14 orang yaitu terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Adapun indikator keberhasilan PTK ini adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar secara individu apabila mencapai nilai ≥70 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal ≥ 85% dari seluruh siswa mendapat nilai ≥70 serta aktivitas guru mencapai kategori “sangat baik” dan aktivitas  siswa mencapai kategori “aktif” dan “sangat aktif”.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 27dan pertemuan 2 memperoleh skor 28dengan kategori sangat baik, pertemuan 3 memperoleh skor 30. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 57.13% dengan kategori cukupaktif, dan pertemuan 2 memperoleh 85.71% dengan kategori sangataktif, pertemuan 3 memperoleh 92.85% dengan kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 ketuntasan klasikalnya 64.3% dan pertemuan 2 ketuntasan klasikalnya 71.14%, pertemuan 3 ketuntasan klasikalnya 92.85%.

Kesimpulan pada penelitian ini bahwa aktivitas guru telah terlaksana dengan sangat baik dan aktivitas siswa telah mencapai kategori sangat aktif serta hasil belajar telah mencapai ketuntasan secara individu dan klasikal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI