Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Masa Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan Nusantara. Hal ini terjadi karena iklim kelas yang kurang kondusif, pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab berakibat siswa merasa jenuh. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Numbered Heads Together dan Talking Stick.

Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, sedangkan jenisnya adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan di SDN Benua Anyar Sungai Tuan Kecamatan Astambul pada siswa kelas V dengan jumlah siswa 16 orang tahun ajaran 2018/2019. Objek penelitian ini adalah Masa Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan Nusantara dengan menggunakan kombinasi model Numbered Heads Togetherdan Talking Stick. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis siswa, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisa data menggunakan rata-rata dan presentase penskoran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Numbered Heads Togetherdan Talking Stickdapat diketahui aktivitas guru dari siklus I dengan perolehan skor 24 meningkat menjadi 32 pada siklus IV. Aktivitas siswa siklus I berdasarkan klasikal 18,75% meningkat menjadi 100% pada siklus IV. Hasil belajar siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 25% dan pada siklus IV meningkat menjadi 100%.  

Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksananya sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik berdasarkan individu maupun klasikal.