DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM MENGGUNAKAN ANGGOTA TUBUH DIBERBAGAI AKTIVITAS MENERAPKAN MODEL TALKING STICK DIVARIASIKAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK PKK KARYA IBU BANJARMASIN SELATAN
PENGARANG:RACHMIYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-26


ABSTRAK

 

Rachmiyati. 2018. Mengembangkan Aspek Motorik Halus dalam Menggunakan Anggota Tubuh diberbagai Aktivitas Menerapkan Model Talking Stick, Divariasikan dengan Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak PKK Karya Ibu Banjarmasin Selatan. Skripsi S1 PG. PAUD. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si

 

Kata kunci : Model Talking Stick, Metode Demonstrasi, Pemberian Tugas

 

Perkembangan motorik halus anak di kelas belum mencapai tingkat 4 bintang (****) yaitu  berkembang sangat baik. Dari jumlah anak yaitu 11 orang,  ada 3 orang anak saja yang mendapat 3 bintang (***) berkembang sesuai harapan, 3 anak mendapat 2 bintang  (**)  belum muncul dan 5 anak mendapat bintang 1  (*) mulai muncul. Tujuan penelitian mengetahui untuk mengetahui peningkatancapaian perkembangan aspek motorik dalam menggunakan anggota tubuh diberbagai aktivitas menerapkan Model Talking Stick, Divariasikan Dengan Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas Pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak PKK Karya Ibu Banjarmasin Selatan.

Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat penelitian di TK PKK Karya Ibu Banjarmasin Selatandengan jumlah 11 orang anak. Isntrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru, anak dan perkembangan. Faktor yang diteliti adalah aktivitas guru, aktivitas anak dan perkembangan motorik anak. Ukuran keberhasilan dilihat dari aktivitas guru rata-ratanya 18-21 berada pada kategori sangat baik. Analisis data Aktivitas anak rata-rata minimal 81% dalam kategori sangat aktif. perkembangan sosial emosional anak mencapai tanda bintang tiga (***), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) serta indikator keberhasilan secara klasikal apabila sejumlah anak minimal 81%.

Hasil penelitian aktivitas guru dalam mengajar menunjukkan pada pertemuan I aktivitas guru mencapai 13, kemudian pertemuan II yaitu 16. Pertemuan III yaitu 21 termasuk dalam kategori baik terlaksana. Aktivitas anak pada proses pembelajaran pada pertemuan I mencapai hasil pada pertemuan I aktivitas guru mencapai 6.82% termasuk dalam kategori kurang baik telaksana. Pada pertemuan II yaitu 20.45% termasuk dalam kategori baik terlaksana. Pada pertemuan III yaitu 88.64% termasuk dalam kategori sangat aktif. Hasil perkembangan motorik anak pada proses pembelajaran pada pertemuan I mencapai hasil pada pertemuan I aktivitas guru mencapai 33.3% dan pertemuan II yaitu 57.6% dan pertemuan III yaitu 90.1% termasuk dalam kategori berkembang sangat baik.

Berdasarkan bahwa dengan menerapkan model Model Talking Stick, Divariasikan Dengan Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih pendekatan dan model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI