ABSTRAK

Maisiyah. 2018. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Materi Rangka dan Panca Indera Manusia Menggunakan Kombinasi Model Student Teams Achievement Division dan Talking Stick di Kelas IV SDN Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Skripsi Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph. D

Kata Kunci  :  Aktivitas Belajar Siswa, Rangka dan Panca Indera Manusia Kombinasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division dan Talking Stick

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Rangka dan Panca Indera Manusia. Hal ini terjadi karena materi diajarkan secara konvensional, siswa tidak aktif, siswa merasa kesulitan dan bosan.Upaya yang dilakukan dengan menggunakan kombinasi model Student Teams Achievement Division dan Talking Stick.Tujuannya untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, serta peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model Student Teams Achievement Division dan Talking Stick.

Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, sedangkan jenisnya adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan di SDN Mandikapau Timur pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa 14 orang tahun ajaran 2018/2019. Objek penelitian ini adalah Rangka dan panca indera manusia dengan menggunakan kombinasi model Student Teams Achievement Division dan Talking Stick. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis siswa, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisa data menggunakan rata-rata dan presentase penskoran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Student Teams Achievement Division dan Talking Stickdapat diketahui aktivitas guru dari siklus I dengan perolehan skor 75 dengan kriteria baik meningkat menjadi 92,86 dengan kriteria sangat baik pada siklus IV. Aktivitas siswa siklus I berdasarkan klasikal 14,29% dengan kriteria kurang aktif meningkat menjadi 85,71%  dengan kriteria sangat aktif pada siklus IV. Hasil belajar siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 28,57% dengan kriteria sebagian tuntas dan pada siklus IV meningkat menjadi 100% dengan kriteria seluruhnya tuntas.  

Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksananya sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat sangat aktif dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik berdasarkan individu maupun klasikal. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi model Student Teams Achievement Division dan Talking Sticksebagai alternatif dalam memilih model pembelajaran.