DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK SENYAWA HEMATIT (?-Fe2O3) DARI BIJIH BESI DESA PEMALONGAN, KECAMATAN BAJUIN, KABUPATEN TANAH LAUT MELALUI SINTESIS DENGAN METODE PRESIPITASI PADA BERBAGAI TEMPERATUR KALSINASI
PENGARANG:KOMSATUN FITRIANA -1413
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-26


Sintesis oksida besi hematit -Fe2O3) yang berasal dari desa Pemalongan telah dilakukan menggunakan metode presipitasi yang mengolah bijih besi dengan cara direaksikan dengan HCl 37% () dan meneteskan NH4OH 25% () sebagai agen pengendap. Selanjutnya endapan dikalsinasi pada temperatur 500, 650, dan 800°C selama 2 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data ilmiah hasil sintesis yang terdiri dari komposisi kimia, struktur, nilai kristalinitas, ukuran kristal, dan morfologi dari senyawa hasil sintesis. Produk yang didapatkan dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscope (SEM).Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa fasa α-Fe2O3 telah terbentuk, di mana suhu kalsinasi 800°C memberikan kemurnian tinggi. Pada suhu ini, α-Fe2O3 yang dihasilkan memiliki bentuk geometri trigonal dengan grup ruang R3 c dan parameter sel (Å) a = 5,036340 Å;b = 5,036340 Å dan c = 13,345420 Å. Perhitungan ukuran kristal pada berbagai temperatur kalsinasi 500, 650, dan 800°C berturut-turut yaitu 52,45487 nm; 42,78353 nm; 50,40817 nm yang dihitung menggunakan persamaan Debye Scherrer. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan morfologi oksida besi hematit -Fe2O3) yang terbentuk cenderung teraglomerasi dan mempunyai distribusi butiran yang tidak homogen.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI