ABSTRAK

Novita Sari. 2019. “Upaya Mengembangkan Aspek Motorik Halus Dalam Menggunting Dan MenempelSesuai Pola Melalui Model Direct Instruction, Demonstrasi Danmetode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok B Tk Al-Munajah Anjir Serapat Barat Km 10”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing DR.  H. Metroyadi, S.H. M.Pd

Kata Kunci : Aspek Motorik Halus, Menggunting dan Menempel Sesuai Pola, Model Direct Instruction, Demonstrasi, dan Metode Pemberian Tugas

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya aspek motorik halus anak dalam menggunting dan menempel sesuai pola. Hal ini dikarenakan kemampuan aspek motorik halus anak yang belum terbiasa di latih, kurangnya konsentrasi anak, ketakutan dalam memengang benda yang tajam dan jarangnya diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan menggunting dan menempel, akibatnya anak mengalami kesulitan dalam menggunting dan menempel sesuai pola. Apabila permasalahan ini tidak segera diatasi maka akan berdampak pada kemampuan aspek motorik halus anak. Untuk mengatasi permasalahan ini yaitu denganmengkombinasikan model Direct Instruction,demonstrasi, dan metode pemberian tugas.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa langkah dalam setiap tindakan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan. PTK ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan pada Kelompok B Al – Munajah Anjir Serapat Barat km 10. Untuk menggali dan mengolah data dalam penelitian ini diperlukan analisis data tentang aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan anak yang diperoleh melalui observasi evaluasi selama pembelajaran, sehingga mencapai indikator keberhasilan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan. Aktivitas guru mengalami peningkatan setiap pertemuan hingga mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak mengalami peningkatan setiap pertemuan hingga mencapai kriteria sangat aktif. Untuk hasil pengembangan kemampuan aspek motorik halus anak juga mengalami peningkatan setiap pertemuan hingga mencapai kriteria berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa hipotesis yang berbunyi “dengan menggunakan kombinasi model direct instruction, demonstrasi, metode pemberian tugas, dapat mengembangkan kemampuan aspek motorik halus anak dalam menggunting dan menempel sesuai dengan pola pada anak Kelompok B Al – Munajah Anjir Serapat Barat km 10 ” dapat diterima. Dengan ini, diharapkan agar guru dapat menggunakan kombinasi model direct instruction, demonstrasi, dan metode pemberian tugas dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kemampuan aspek motorik halus anak dalam menggunting dan menempel sesuai dengan pola.