DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELABUHAN MARTAPURA BARU SEBAGAI PELABUHAN PELAYARAN RAKYAT (PELRA) DI KOTA BANJARMASIN, TAHUN 1994-2000
PENGARANG:WAHYUNI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-26


ABSTRAK

 

Wahyuni, 2018,Pelabuhan Martapura Baru Sebagai Pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) di Kota Banjarmasin, Tahun 1994-2000. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum, (II) Drs. M. Zaenal Arifin Anis, M.Hum.

 

Kata Kunci:pelabuhan, Martapura, Banjarmasin.

 

Pada tahun 1994 dibangun Pelabuhan Martapura baru, dalam komplek Pelabuhan Banjarmasin di Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Pelabuhan ini menggantikan keberadaan Pelabuhan Martapura lama, melayani pelayaran rakyat.Hingga tahun 2010 masa transisi perubahan pusat kegiatan Pelayaran Rakyat dari Pelabuhan Martapura Lama ke Pelabuhan Martapura Baru.

Rumusan masalah penelitian adalah Bagaimana kondisi Pelabuhan Martapura Lama sebagai cikal bakal Pelabuhan Martapura Baru sebagai pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) pra tahun 1994. Kemudian bagaimana latar belakang, pengelolaan dan fasilitas Pelabuhan Martapura Baru sebagai Pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) tahun 1994-2000. Selanjutnya, bagaimana aktivitas pada Pelabuhan Martapura Baru sebagai Pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) di Kota Banjarmasin, tahun 1994-2000.

Penelitian ini menggunakan metode dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah untuk menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau.Terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi (menafsirkan fakta) dan historiografi. Kemudian penelitian ini juga mengaplikasikan metode deskriptif Kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelabuhan Banjarmasin atau yang Pelabuhan Martapura sebagai Pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) dan pelabuhan sungai mulai berkembang sejak masa Hindia Belanda, awal Abad ke-20. Kemudian terjadi perubahan masa Jepang dimana armada-armada pelayaran perahu layar mengalami kelumpuhan karena dimanfaatkan untuk kepentingan Jepang.Dalam perkembangannya, diresmikan Pelabuhan Trisakti pada tahun 1965. Sejak tahun 1965 Banjarmasin memiliki dua pelabuhan, yaitu pelabuhan Martapura  yang dan pelabuhan Trisakti.Pada tahun 1994 dibangun Pelabuhan Martapura Baru. Dalam perkembangannya hingga tahun 2010, transisi perubahan pusat kegiatan Pelayaran Rakyat dari Pelabuhan Martapura Lama ke Pelabuhan Martapura Baru, ditandai pasang surut aktivitas pelabuhan Martapura Baru.

Kesimpulan penelitian,Pelabuhan Martapura Baru sebagai pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra) di Kota Banjarmasin, memiliki cikal bakal dari Pelabuhan Martapura Lama pra tahun 1994. Pembangunan Pelabuhan Martapura Baru tahun 1994 dilatar belakangi beberapa faktor. Kemudian dalam masa transisi tahun 1994-2000, pelabuhan ini dikelola dan dibangun fasilitas yang tetap berciri khas sebagai Pelabuhan Pelayaran Rakyat (Pelra).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI