Sapiah. 2019. “Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA Materi Perubahan Sifat Bendamelalui Model Inkuiri Terbimbing kombinasi Snowball Drilling di Kelas V SDN Penggalaman 2 Kabupaten Banjar”. Skripsi Program Studi PendidikanGuru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahun Akademik2018/2019. Pembimbing Dr. Hj. Darmiyati, S.Pd, M.Pd,

Kata Kunci:  IPA, Inkuiri Terbimbing, Snowball Drilling , Aktivitas Belajar.

Permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Sains atau IPA adalahRendahnya Aktivitas & hasil belajar IPA siswa kelas V yang disebabkan pembelajaran tidak berpusat pada siswa, pembelajaran tidak menggunakan model kombinasi, dan pembelajaran masih menggunakan sistem konvesional atau komunikasi satu arah. Akibat dari permasalahan tersebut maka berdampak pada siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran, rendahnya hasil belajar siswa dan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Mengatasi masalah yang sesuai dengan permasalahan dengan latar belakang yang telah dinyatakan adalah dengan melalui model Inkuiri Terbimbing kombinasi  Snowball Drilling agar harapan yang ingin dicapai dapat terpenuhi dalam hal siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa terampil dalam proses menyelidiki, memecahkan masalah dan berpikir kritis dan siswa memahami materi yang diajarkan. Tujuan  penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat siklus, dengan tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelasV SDN Penggalaman 2 dengan jumlah siswa 8 orang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan.

Hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran melalui model Inkuiri Terbimbing kombinasi Snowball Drilling telah berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi perubahan sifat benda, yaitu; (1) Aktivitas guru siklus I  memperoleh skor 35 tergolongbaik, siklus II  memperoleh skor 38 tergolong sangat baik dan Aktivitas guru siklus III memperoleh skor 43 tergolong sangat baik serta aktivitas guru siklus IV memperoleh skor 44 tergolong sangat baik. (2) Aktivitas siswa siklus I yaitu 50%, siklus II menjadi 62,5%, siklus III menjadi 87,5% dan  siklus IV menjadi 100%. (3) Siklus I dengan ketuntasan klasikal 37,5% meningkat 62,5% pada siklus II lalu siklus III meningkat 75% serta siklus IV meningkat menjadi 87,5%

Berdasarkanhasilanalisisdanpembahasandalampenelitiantindakankelasinidinyatakanbahwa model InkuiriTerbimbingkombinasiSnowball Drillingdapatmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi perubahan sifat benda di kelas V SDN Penggalaman 2 kabupaten Banjar.