DIGITAL LIBRARY



JUDUL:“MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DALAM MENGKOORDINASIKAN MATA DAN TANGAN UNTUK MELAKUKAN GERAKAN YANG RUMIT (MERONCE)MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXPLICIT INSTRUCTION, MODEL SNOWBALL THROWING, DAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A DI TK AL-KAUTSAR BANJARMASIN
PENGARANG:SELVIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-26


Kata Kunci : Motorik Halus,Mengkoordinasikan Mata dan Tangan untuk Melakukan Gerakan yang Rumit (Meronce), Model Explicit Instruction, Model Snowball Throwing, dan Metode Pemberian Tugas

 

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya aspek motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, motorik halusyang belum terbiasa dilatih dan pembelajaran yang monoton. Apabila masalah ini tidak dipecahkan dampaknya anak akan mengalami kesulitan dalam kemampuan aspek motorik halus anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiaktivitas guru, aktivitas anak dan capaian perkembangan dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dirancang 3kali pertemuan dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok ATK Al-Kautsar Banjarmasin yang berjumlah 16anak. Jenis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan aktivitas guru mencapai 31dengan kategori “sangat baik”,aktivitas anak mencapai ≥81kategori sangat aktif, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang ???(Berkembang Sesuai Harapan).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi model Snowball Throwing, dan Metode Pemberian Tugas dapat meningkatkan aktivitas guru memperoleh skor 20meningkat menjadi skor 33pada pertemuan IIIdengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak memperoleh 31% berkembang pada pertemuan IIImemperoleh nilai 94% dengan kriteria “Sangat Aktif”, pada hasil pencapaian perkembangan motorik halusanak berkembang dan dikatakan telah berhasil dengan 2anak memperoleh ???(Berkembang Sesuai Harapan) dan 13anak memperoleh bintang ????(Berkembang Sangat Baik) dengan persentase 94%.Berdasarkan hasil penelitian bahwa hipotesis yang berbunyi “dengan menggunakan kombinasi model Snowball Throwing, dan Metode Pemberian Tugas paddapat mengembangkan kemampuan aspek motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit (meronce).pada anak Kelompok A di TK Al-Kautsar Banjarmasin” dapat diterima. Dengan ini, diharapkan agar guru dapat menggunakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kemampuan aspek motorik halus anak dalam dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit (meronce).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI