ABSTRAK

Mursyidah. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI), dan Numbered Heads Together (NHT) dengan Model Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN Basirih 4 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A. Muhyani Rizalie, M.Si

Kata Kunci   : Hasil  Belajar.  Jenis-jenis  Usaha  dan  Kegiatan  Ekonomi  di  Indonesia, Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT), Media Audio Visual

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya keterampilan siswa memecahkan masalah, kurangnya kerjasama siswa dalam proses pembelajaran, beberapa diantara siswa kurang terlibat secara aktif pada saat pembelajaran serta kurangnya rasa ingin tahu siswa menyelesaikan tugas yang diberikan pada materi tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.   Hal ini terjadi karena dalam mengajarnya monoton saja, hanya ceramah, dan tanya jawab sehingga siswa kurang bisa cepat untuk menangkap pembelajaran. Upaya yang dilakukan adalah menggunakan Variasi model pembelajaran Group Investigation (GI), dan Numbered Heads Together (NHT) dengan Model Media Audio Visual.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas  guru, aktivitas siswa dan menganalisa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di indonesia dengan menggunakan kombinasi ketiga model pembelajaran tersebut diatas.

Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif sedangkan jenisnya adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan di SDN Basirih 4 Banjarmasin pada siswa kelas V dengan jumlah siswa 27 orang tahun ajaran 2018/2019. Objek penelitian ini adalah pembelajaran jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan Variasi model pembelajaran Group Investigation (GI), dan Numbered Heads Together (NHT) dengan Model Media Audio Visual. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisa data menggunakan rata-rata dan presentase penskoran.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dari siklus I dengan skor 75 menjadi  96,87 pada siklus  IV.  Aktivitas  siswa siklus  I berdasarkan  klasikal 47,57% meningkat menjadi 96% pada siklus IV. Hasil belajar siswa mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan, pada siklus I mencapai 60,95% dan meningkat menjadi 88,33% pada siklus IV.

Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas guru terlaksananya sangat baik, aktivitas  siswa sudah sangat  aktif  dan  hasil  belajar  telah  mencapai  ketuntasan  baik berdasarkan individu  maupun klasikal.  Disarankan kepada guru untuk  menggunakan Variasi model pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT), Media Audio Visual sebagai alternatif dalam memilih model pembelajaran