ABSTRAK  

Pebrianti .2019.         Mengembangkan Aspek Motorik Kasar (Berjalan Maju pada Garis Lurus, Berjalan Diatas Papan Titian, dan Berjalan dengan berjingkat) Melalui Metode Praktek Langsung dan Permainan Keseimbangan Tubuh dengan Kombinasi Model Talking Stick di Kelompok B TK Puspa Sari Banjarmasin.

Kata Kunci     :PengembanganMotorik Kasar, Berjalan Maju pada Garis Lurus, Berjalan Diatas Papan Titian, dan Berjalan dengan berjingkat, Metode Praktek langsung, Permainan Keseimbangan Tubuh, model Talking Stick.

Permasalahan dalam  penelitian  ini adalah rendahnya kemampuan motorik kasar berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian dan berjalan dengan berjingkat disebabkan oleh strategi dan tehnik yang digunakan dalam mengajar kurang efektif dan inovatif, kurangnya aktivitas yang melibatkan anak dalam pengembangan motorik kasarnya, serta pembelajaran masih berfokus pada metode ceramah dan penugasan individu.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan mengembangkan aspek motorik kasar berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dan berjalan dengan berjingkat, menggunakan metode praktek langsung dan permainan keseimbangan tubuh dengan kombinasi model talking stick.

Metode penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif, dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). untuk memperoleh data berdasarkan tingkat kualitas dengan cara observasi kegiatan anak dengan 3 rancangan pada 3 kali pertemuan, dan disetiap pertemuan dilakukan perencanaan, pelaksanaan, obsevasi, refleksi.Adapun setting penelitian adalah anak Kelompok B TK Puspa Sari Banjarmasin tahun Ajaran 2018/2019 semester I, dengan jumlah anak 16. Data dianalisis secara kualitit dan kuantitatif dengan indikator keberhasilan yaitu terlaksananya aktivitas guru guru tercapai kategori “sangat baik” dengan peningkatan aktivitas anak mencapai kategori “sangat aktif” serta capaian perkembangan anak mencapai kategori “berkembang sangat baik”.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 15 dengan jumlah keberhasilan secara klasikal 62,50% (cukup baik), dan pertemuan ke 3 mencapai skor 22 dengan jumlah keberhasilan secara klasikal 91,67% (sangat baik), dan dari aktivitas anak pada pertemuan 1 mencapai persentase 57,81 (cukup aktif) dan pertemuan 3 mencapai persentase 85,55% (sangat aktif), serta hasil capaian perkembangan hasil belajar anak pertemuan 1 mencapai persentase 56,28% dan pada pertemuan 3 mencapai persentase 93,75%.  

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode praktek langsung dan permainan keseimbangan tubuh dengan kombinasi model talking stick dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dan berjalan dengan berjingkat pada kelompok B TK Puspa Sari Banjarmasin. Disarankan pada guru mengunakan metode dan model ini sebagai salah satu pilihan tepat upaya mengembangkan kemampuan motorik kasar anak.