ABSTRAK

Mabrurah, Syarifah Zakiah. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan HasilBelajar Siswa Pada Materi Zat Campuran Homogen dan Heterogen dalam Kehidupan Sehari-hari Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS), dan Scramble  pada Siswa Kelas VD SDN  Semangat Dalam 2 Barito Kuala.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas dan Hasil Belajar, Zat  Campuran Homogen dan Heterogen, Model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Scramble.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil  belajar siswa di  kelas  VD SDN  Semangat Dalam 2 Barito Kuala yang disebabkan  oleh pembelajaran yang berlangsung satu arah, kegiatan belajar dan pembelajaran cenderung terpaku pada buku teks.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui aktivitas  guru,  aktivitas  siswa,  dan  peningkatan  hasil  belajar  siswa  pada  materi zat campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS), dan Scramble.

Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan  jenis  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK).  Teknik analisis data yang  digunakan  adalah  analisis  data  kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Serta data kuantitatif yang diperoleh  melalui  teknik  pengukuran  hasil  belajar  berupa  tes  tertulis  siswa. Aktivitas  guru  dikatakan  berhasil  jika  mencapai  kriteria  “Sangat  Baik”  dan aktivitas siswa dengan kriteria  “Sangat  Aktif”. Hasil  belajar siswa tuntas apabila mencapai nilai ≥70 atau secara klasikal ≥80% siswa mendapat nilai ≥70.

Hasil  penelitian  menujukkan  adanya  peningkatan  kualitas  aktivitas  guru yang semula mencapai kriteria  “Baik”  pada pertemuan 1 menjadi kriteria  “Sangat Baik”  pada  pertemuan  4.  Aktivitas  siswa  mengalami  peningkatan  dari  40% pada  kategori  “Aktif”  pada  pertemuan  1  menjadi  95%  pada kategori  “Sangat Aktif”  pada pertemuan 4. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai ketuntasan klasikal  45%  kemudian meningkat menjadi 95% pada pertemuan 4.

Berdasarkan  hasil  penelitian  disimpulkan  bahwa  aktivitas  guru  terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, serta  hasil belajar  meningkat dan mencapai  ketuntasan  secara  individu  maupun  klasikal  menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Two Stay Two Stray (TSTS), dan Scramble pada materi zat campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari.  Hasil  penelitian  ini  dapat disarankan  sebagai  alternatif  pemilihan  dan  penggunaan  model  pembelajaran  untuk mata pelajaran IPA materi Zat Campuran Homogen dan Heterogen dalam Kehidupan Sehari-hari kelas VD.