ABSTRAK

Primawan, Dhicky Sandhi. 2019. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Muatan IPS Materi Jenis Usaha Masyarakat Menggunakan Kombinasi Model Cooperative Script, Artikulasi, dan Picture and Picture pada Siswa Kelas V SDN Indrasari 2 Martapura. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd.,Ph.D.

Kata kunci : Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Siswa, Jenis Usaha Masyarakat, Cooperative Script, Artikulasi, Picture and Picture.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada muatan IPS materi Jenis Usaha Masyarakat di Kelas V C SDN Indrasari 2 Martapura. Masalah ini disebabkan siswa kesulitan menggali informasi   dan menganggap susah terhadap kegiatan menghafal, kurangnya interaksi antar siswa dan kesulitan menguraikan beberapa materi yang bersifat abstrak. Kombinasi model Cooperative Script, Artikulasi, dan Picture and Picture menjadi solusi untuk pemecahan masalah tersebut dengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, dan menganalisis hasil belajar siswa pada materi Jenis Usaha Masyarakat dikelas VC SDN Indrasari 2 Martapura.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas VC SDN Indrasari 2 Martapura pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 23 orang. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Aktivitas guru dinyatakan berhasil jika mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa dengan kriteria “Sangat Aktif” atau persentase klasikal ≥80%. Hasil belajar kognitif siswa berhasil apabila ≥80% siswa mendapatkan nilai ≥70, hasil belajar afektif berhasil jika mencapai kriteria “Membudaya”, hasil belajar psikomotorik berhasil jika mencapai kriteria “Sangat Terampil” atau angka persentase klasikal ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru dalam melaksanakan langkah kombinasi model pembelajaran pertemuan 4 terlaksana dengan kategori “Sangat Baik” dengan skor 34, aktivitas siswa mendapatkan kategori “Sangat Aktif” dengan persentase klasikal 91%, hasil belajar kognitif siswa meningkat dengan ketuntasan klasikal 95,7% pada kategori tuntas, hasil belajar afektif di kategori “Membudaya” dengan ketuntasan klasikal 91%, dan hasil belajar psikomotorik pada kategori “Sangat Terampil” dengan ketuntasan klasikal 91%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, hasil belajar afektif membudaya, hasil belajar psikomotorik sangat terampil, dan hasil belajar kognitif telah mencapai ketuntasan yang ingin dicapai. Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pembinaan guru, bagi guru dapat menjadi pertimbangan memilih model pembelajaran, bagi dinas pendidikan dapat sebagai pertimbangan pembuatan kebijakan pembelajaran, dan bagi peneliti lain dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang lebih mendalam.