Kata kunci: wacana persuasi, iklan, internet
Iklan pada dasarnya merupakan bentuk kegiatan komunikasi
nonpersonal yang disampaikan lewat media dengan membayar ruang yang
dipakainya untuk menyampaikan pesan. Efek yang diharapkan dari tuturan
bahasa iklan ialah orang tertarik dan ingin menggunakan produk atau jasa yang
diiklankan. Dalam iklan kosmetik banyak ditampilkan tindak tutur yang
sifatnya bukan saja memberi informasi mengenai produk yang ditawarkan,
tetapi memiliki tujuan utama, yaitu mempengaruhi pembaca agar tertarik
dengan produk yang ditawarkan. Penelitian ini terfokus pada analisis wacana
dalam iklan kosmetik di media internet. Penelitian ini melakukan pengamatan
pada iklan kosmetik karena kosmetik termasuk jenis produk yang paling sering
diiklankan di internet. Hal ini tentu tidak terlepas demi target pasar produk
yang terutama ditujukan untuk kaum wanita, dan kaum wanita selama ini
dikenal sebagai target pasar yang paling mudah dirayu oleh iklan internet.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik
baca, pilah, dan catat.
Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa struktur wacana persuasi
iklan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu awal, badan, dan penutup.
Berdasarkan hasil analisis, terdapat 14 iklan kosmetik yang lengkap sesuai
dengan struktur wacana iklan, yaitu memiliki 3 bagian struktur wacana iklan.
Ada lima teknik persuasi, yaitu teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik
ganjaran, teknik tataan, dan teknik red-herring. Teknik-teknik tersebut
bertujuan untuk menarik perhatian pembaca. Iklan kosmetik di internet lebih
banyak menggunakan teknik ganjaran dan teknik tataan. Ada tujuh iklan yang
menggunakan teknik ganjaran, tujuh iklan yang menggunakan teknik tataan,
dan satu iklan yang menggunakan teknik asosiasi.