ABSTRAK

Muhammad Azmi Faturrahman, D1C112022,  2019  “Komunikasi Persuasif Opinion Leader Dalam Mengubah Perilaku Mengemis Masyarakat (Studi Pada Masyarakat Desa Kelampaian Tengah,Kecamatan Astambul,Kabupaten Banjar,Kalimantan Selatan)“. Dibimbing oleh Muhammad Alif dan Atika Rusli.

Desa Kelampaian Tengah terdapat banyak pengemis menjadikan mengemis sebagai suatu kebiasaan yang normal dan sangat sulit dihilangkan .Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengambarkan proses komunikasi persuasif yang dilakukan para opinion leader (pemuka pendapat) dalam mengubah perilaku mengemis pada masyarakat di desa Kelampaian Tengah,Kecamatan Astambul,Kabupaten Banjar di Kalimantan Selatan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian terdiri dari informan utama adalah para opinion leader desa Kelampaian Tengah, kemudian informan pendukung adalah Masyarakat yang ada disekitar desa Kelampaian Tengah. Data penelitian diperoleh melalui wawancara,observasi,dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam komunikasi persuasif,sumbernya adalah kepala desa dan sekretaris desa,dengan pesan yang diberikan adalah  nasehat dan larangan untuk berhenti mengemis dan saluran yang digunakan adalah komunikasi antar pribadi dan didukung dengan brosur dan surat-surat dan hasil dari komunikasi tersebut masih belum berhasil dalam mengubah perilaku mengemis masyarakat. Faktor yang menghambat komunikasi persuasif opinion leader dikarenakan para pengemis yang sulit diatur , dan juga para opinion leader tidak bisa mencapai para pengemis yang berasal dari luar desa.

Kata Kunci: Komunikasi Persuasif,Opinion Leader,Perilaku Mengemis

ABSTRACT

Muhammad Azmi Faturrahman, D1C112022, 2019 “ Persuasive Commuunication Opinion Leader in Changing Begging Behaviour Community (Study at  Central Kelampaian Village people,Sub-district Astambul,Banjar Regency, South Kalimantan)” Advised by Muhammad Alif and Atika Rusli.    

            Central Kelampaian Village have lots of beggar using begging as a something normal and is hard to erase .This research aimed to describe the persuasive communication that is done by opinion leader in changing begging behavior in Central Kelampaian Village peoples,sub-district Astambul,regency Banjar at South Kalimantan

.           The approach that used in this research is qualitative and descriptive one.informant for this research consist of the main informants. opinion leader in Central Kelampaian  village,the seconder informant is village peoples around Central Kelampaian. The research data is gotten through interviews, observations, and documentation. The Data analysis technique being used is Miles and Huberman analysis data qualitative model.

            Results of the research shows that persuasive communication,the source is village head and village secretary ,with a message being given is advice and probihition to stop begging and the channel used is interpersonal communication and supported by brochure and letters and the feedback from the communication is still not sucessfull . Factor that’s obstructing opinon leader persuasive communication is caused by the beggar being hard to control and opinion leader cant contact some beggar from outside the village.

Keywords: Persuasive Communication,Opinion leader,Begging Behavior