Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa SDN Tambak Anyar Ulu  sangat kurang memahami mata pelajaran PKn pada materi Peraturan Perundang-undangan Tingkat Pusat dan Daerah. Hal ini disebabkan karena kegiatan belajar mengajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas selama ini yang terjadi adalah siswa cenderung kurang mandiri dan pasif di ruang kelas. Siswa datang, duduk, diam, dengar dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Seolah – olah siswa mengikuti pelajaran seperti hanya merupakan rutinitas yang harus dijalani serta hanya merupakan kewajiban saja mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sehingga solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan  model Mind Mapping dikombinasikan model Make a Match dan model Word Square. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar PKn Materi Peraturan Perundang-undangan di kelas V SDN Tambak Anyar Ulu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pertemuan 1 sampai pertemuan 4 dengan kriteria Baik menjadi kriteria Sangat Baik pada pertemuan 1 sampai pertemuan 4. Hasil aktivitas siswa petemuan 1 dengan kriteria Kurang Aktif, pertemuan 2 dengan kriteria Aktif menjadi kriteria Sangat Aktif pada pertemua 3 dan pertemuan 4. Ketuntasan hasil belajar siswa dari yang tidak tuntas pada pertemuan 1 menjadi tuntas pada pertemuan 4.