Organisasi membutuhkan karyawan dengan kinerja yang tinggi. Faktor penting yang mempengaruhi kinerja diantaranya berkenaan dengan pendidikan, pelatihan dan assessment penempatan kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung: 1) pendidikan terhadap assessment penempatan kerja; 2) pelatihan terhadap assessment penempatan kerja; 3) pendidikan terhadap kinerja; 4) pelatihan terhadap kinerja; 5) assessment penempatan kerja terhadap kinerja. Pengaruh tidak langsung; 6) pendidikan terhadap kinerja melalui assessment penempatan kerja; 7) pelatihan terhadap kinerja melalui assessment penempatan kerja.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 111 karyawan dan menggunakan teknik sampling rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 87 karyawan. Uji validitas instrument menggunakan uji metode Pearson Product Moment. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui angket dan dianalisis dengan analisis jalur. Pengujian menggunakan teknik Corrected Item-Total Correlation dengan program SPSS 25.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh langsung 1) pendidikan terhadap assessment penempatan kerja; 2) pelatihan terhadap assessment penempatan kerja; 3) pendidikan terhadap kinerja; 4) pelatihan terhadap kinerja; 5) assessment penempatan kerja terhadap kinerja. Terdapat pengaruh tidak langsung; 6) pendidikan terhadap kinerja melalui assessment penempatan kerja; 7) pelatihan terhadap kinerja melalui assessment penempatan kerja.

         Berdasarkan hasil penelitian bagi manajemen Pendidikan Perusahaan khususnya manajemen pengembangan sumber daya perusahaan perlu memperhatikan hasil temuan ini dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan dengan memfokuskan penempatan karyawan menurut latar belakang pendidikan, perbaikan kualitas pelatihan dan assessment penempatan kerja. Perlu adanya peningkatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang dikelola oleh unit manajemen pendidikan perusahaan.