DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Determinan Auditor Switching (Studi Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).
PENGARANG:Devi Valentina
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-26


ABSTRACT

Devi Valentina, (2019). The Determinat of Auditor Switching  (Study on Consumer Goods  Company Listed by Indonesia Stock Exchange. Advisor: Chairina, SE, M.Si, Ak, CA.

            As stated on Law No. 1 of 1995 concerning Limited Liability Companies,the financial statementshave become a tool of management accountability for the management of the company funds to the users of the financial statements. The management always wants to give good results through the financial statements it presents while financial statements’ users want to get accurate and reliable information to be used as a reference in making decisions. Therefore, to resolve this problem company uses an independent auditor to update and approve the data of their financial statements. The auditor will provide opinions on the audited financial statements as a guarantee that the financial statements that have been presented are in accordance with the applicable provisions and the actual conditions. However, there were several cases involving the attitude of unprofessional auditors in auditing financial statements. The most recent case is from PT. Three Pilar Sejahtera audited by public accountant firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan which are still being investigated by the finance minister until now. The purpose of this study is to examine and analyze (1) the effect of management changes on auditor switching; (2) the effect of company size on auditor switching; (3) the effect of audit fees on the replacement of public accountant firm; (4) the effect of public accountant firm size on auditor switching; (5) the effect of audit opinion on auditor switching.

            The object of this research is the consumer goods companies that are listed byIDX. There are 31 consumer goods companies listed by IDX from 2013 – 2017. Based on the purposive sampling method, the number of companies used as samples are 11 companies with a total of 55 samples for 5 years of observation. The type of data used is secondary data with data collection techniques or known as documentation. The data analysis techniques use logistic regression analysis with the help of the IBM SPSS Version 25 program.

 

            The results of this research show that audit opinionhas an effect on auditor switching. On the other hand, the management turnover, the size of company, the audit fee, and the size of public accountant firm do not have an effect on auditor switching.

 

Keywords :managemen changes, the size of company, audit fee, the size of public accountant firm, audit opinion, and auditor switching.

 

                                                                                                

 

 

 

ABSTRAKSI

 

Devi Valentina, (2019). Determinan Auditor Switching (StudiPada  Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Pembimbing: Chairina, SE, M.Si, Ak, CA.

Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa laporan keuangan menjadi alat pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan dana perusahaan kepada para pemakai laporan keuangan. Manajemen selalu ingin menunjukkan hasil kinerja yang baik melalui laporan keuangan yang disajikannya sedangkan para pemakai laporan keuangan ingin mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya agar dapat dijadikan acuan dalam mengambil keputusan.Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah tersebut perusahaan menggunakan auditor yang bersifat independen untuk memeriksa dan menilai isi laporan keuangan tersebut. Auditor akan memberikan opini atas laporan keuangan yang telah diauditnya sebagai jaminan bahwa laporan keuangan yang telah disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, ditemukan ada beberapa kasus yang menyangkut sikap auditor yang tidak professional dalam mengaudit laporan keuangan. Contoh kasus yang paling terbaru adalah kasus PT. Tiga Pilar Sejahtera yang diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan yang masih ditelusuri oleh menteri keuangan sampai sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis (1) pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian KAP; (2)pengaruh ukuran perusahaan terhadap pergantian KAP; (3)pengaruh audit fee terhadap pergantian KAP; (4) pengaruh ukuran KAP terhadap pergantian KAP; (5) pengaruh opini auditterhadap pergantian KAP.

Obyek penelitian ini menggunakan perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017 adalah 31 perusahaan. Berdasarkan metode purposive sampling jumlah perusahaan yang dijadikan sebagai sampel adalah sebanyak 11 perusahaan dengan total 55 sampel untuk 5 tahun pengamatan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan program IBM SPSS Versi 25.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel opini audit berpengaruh terhadap pergantian KAP. Namun variabel pergantian manajemen, ukuran perusahaan, audit fee, dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP.

Kata Kunci : Pergantian manajemen, ukuran perusahaan, audit fee, ukuran           KAP, opini audit, dan pergantian KAP.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI