Penelitian ini berawal dari keadaan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Handil Bujur 2 Kabupaten Banjar dalam mata pelajaran IPA. Untuk mengatasi masalah ini peneliti memilih pembelajaran menggunakan kombinasi model student facilitator and explaining dan numbered heads together (NHT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPA materi benda dan sifatnya.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa langkah dalam setiap tindakan yaitu merencanakan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan. PTK ini dilakukan selama 4 pertemuan. Untuk menggali dan mengolah data dalam penelitian ini diperlukan analisis data tentang aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan anak yang diperoleh melalui observasi dan evaluasi selama pembelajaran, sehingga mencapai indikator keberhasilan.  

Berdasarkan data yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan 4 pertemuan, diperoleh hasil penelitian: 1) Aktivitas guru sudah terlaksana sesuai langkah-langkah dengan kriteria sangat baik. 2) Aktivitas siswa juga terjadi peningkatan dari pertemuan 1 sampai pertemuan 4 hingga semua anak mencapai kriteria sangat aktif. 3) Terdapat peningkatan hasil belajar IPA materi benda dan sifatnya menggunakan kombinasi model student facilitator and explaining dan numbered heads together (NHT) pada siswa kelas V SDN Handil Bujur 2 Kabupaten Banjar, hingga mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan.   

Dapat disimpulkan bahwa tindakan kelas yang dilakukan guru, dinyatakan berhasil karena telah mencapai batas indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan, baik dari aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Disarankan untuk guru agar bisa mengelola pembelajaran serta dapat meningkatkan kompetensi dalam merancang model pembelajaran sehingga dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran dan dapat memberikan manfaat bagi siswa di sekolah.