DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | UJI JENIS DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADA AREAL REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG PT ANTANG GUNUNG MERATUS | |
PENGARANG | : | HERBIN SIAGIAN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-11-27 |
ABSTRAK
HERBIN SIAGIAN, 2018 “Uji Jenis dan Pertumbuhan Tanaman pada Areal Reklamasi Lahan Bekas Tambang PT. Antang Gunung Meratus.” Program Pascasarjana Ilmu Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Dibimbing oleh: (I) Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc. dan (II) Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S.
Kata Kunci: Uji Jenis dan Pertumbuhan Tanaman pada Areal Reklamasi Lahan Bekas Tambang, Model perlakuan tanah.
Reklamasi lahan bekas tambang adalah suatu keharusan bagi setiap perusahaan batubara. Salah satu cara untuk mereklamasi lahan bekas tambang adalah dengan sistem vegetative yaitu dengan menanam jenis pohon tertentu yang sesuai, dan seiring dengan itu diperlukan adanya perlakuan perbaikan tanah sehingga pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu perusahaan tambang PT. Antang Gunung Meratus telah menguji delapan jenis pohon dan lima model perlakuan tanah pada areal tambang seluas 5 ha pada tahun 2012. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui jenis pohon yang paling sesuai pada areal reklamasi lahan bekas tambang batubara di PT. Antang Gunung Meratus, (2) untuk menentukan model perlakuan tanah yang tepat pada areal reklamasi lahan bekas tambang di PT. Antang Gunung Meratus, dan (3) untuk mengetahui kegiatan reklamasi lahan bekas tambang batubara dan aspek pengelolaan lingkungan di PT. Antang Gunung Meratus. Metode analisis yang digunakan adalah Anova dua arah dengan interaksi, sedangkan variabel yang diukur adalah current annual increment (CAI) dimana sumber data yang dianalisis adalah data pertumbuhan tanaman yang diukur setiap tahun secara teratur selama penelitian berlangsung. Untuk mengetahui jenis tanaman dan model perlakuan tanah yang paling tepat dilakukan adengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada areal reklamasi lahan bekas tambang PT. Antang Gunung Meratus seluas 5 ha, dari lima model perlakuan tanah yang ditanami dengan delapan jenis tanaman pada tahun 2012, terdapat satu jenis tanaman yang pertumbuhannya lebih cepat dari jenis lainnya yang sudah ditanam, yaitu sengon buto (Enterolobium cyclocarpum). Sengon buto mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sampai dengan umur tanam 3 tahun dan setelah itu, terjadi penurunan pertumbuhan tinggi dan diameter. Pertumbuhan tanaman yang paling tinggi terdapat pada model perlakuan tanah dengan topsoil, kompos, pupuk NPK tablet dan mulsa (model perlakuan tanah E).
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI