Penelitian berlatar belakang pada kurangnya kemampuan anak kelompok A dalam mengenal pola khususnya pola AB-AB dan ABC-ABC, yang disebabkan karena guru hanya menjelaskan secara lisan atau tidak menggunakan media serta  tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan latihan sebelum tugas yang sebenarnya. Maka diperlukan strategi untuk mengembang kemampuan kognitif dalam mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC dengan menggunakan kombinasi model Explicit Instruction dan metode demonstrasi pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Amalia Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil belajar anak dalam mengenal pola.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dalam 2 siklus, dengan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Faktor yang diteliti yaitu aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan kognitif anak. Dengan indikator keberhasilan untuk aktivitas guru memperoleh skor ≥81% dengan  kriteria sangat baik dan aktivitas anak memcapai skor ≥81% dengan kriteria sangat aktif, serta hasil pengembangan kognitif anak secara individu yaitu minimal mendapat bintang 3 dan bintang 4 dan secara klasikal mencapai ≥ 80% sudah berkembang.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas guru mencapai   kategori sangat baik. Aktivitas anak mencapai kategori sangat aktif. Dan hasil pengembangan kemampuan kognitif anak mencapai kategori berkembang.   

Berdasarkan hasil penelitian, di Taman Kanak-Kanak Amalia Banjarmasin disarankan guru dapat menggunakan serta menerapkan kombinasi model Explicit Instruction dengan metode demonstrasi dalam mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC sebagai salah satu alternative pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar pengembangan anak khususnya pada aspek kognitif.